IHSG Berpeluang Terjadi Koreksi, Cermati 5 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi berbalik melemah, setelah kemarin bursa saham Tanah Air berakhir menguat 14,76 poin yang setara dengan 0,32% menjadi 4.641,56. Analis dari Reliance Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. "Meskipun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya pada Rabu, kemarin nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,24 triliun dengan 8,09 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp274,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,46 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,19 triliun. Tercatat sebesar 228 saham menguat, 203 melemah dan 185 stagnan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada sesi perdagangan menjelang akhir pekan, antara lain sebagai berikut :
1. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 600 – 625, dengan target harga secara bertahap di level 670, 710 dan 750. Support: 590.
2. JSMR
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 3910 – 4150, dengan target harga di level 3800. Resistance: 4350.
3. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 450 – 456, dengan target harga secara bertahap di 472, 494, 525, 595 dan 665. Support: 440 & 420.
Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. "Meskipun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya pada Rabu, kemarin nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,24 triliun dengan 8,09 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp274,22 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,46 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,19 triliun. Tercatat sebesar 228 saham menguat, 203 melemah dan 185 stagnan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada sesi perdagangan menjelang akhir pekan, antara lain sebagai berikut :
1. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 600 – 625, dengan target harga secara bertahap di level 670, 710 dan 750. Support: 590.
2. JSMR
Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area level 3910 – 4150, dengan target harga di level 3800. Resistance: 4350.
3. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 450 – 456, dengan target harga secara bertahap di 472, 494, 525, 595 dan 665. Support: 440 & 420.