Titah Luhut: Optimalkan Isolasi Terpusat di Daerah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta daerah mengotimalisasi isolasi terpusat di masa PPKM. Isolasi terpusat diperuntukan bagi pasien berisiko tinggi untuk mendorong optimalisasi isolasi terpusat untuk menampung pasien Covid-19 baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi.
"Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah juga mendorong isolasi terpusat khususnya bagi pasien beresiko tinggi, para pasien tersebut memiliki kerentanan yang lebih tinggi, sehingga diupayakan hal ini demi mencegah penularan dan resiko kematian,"kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Minggu (25/7/2021) malam.
Selain untuk pasien berisiko tinggi, isolasi terpusat juga perlu diutamakan bagi mereka yang serumah dengan ibu hamil, orang tua, dan orang dengan komorbid.Tidak hanya itu, kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) akan ditingkatkan secara masif yang dimulai pada tujuh wilayah aglomerasi di Jawa dan bali. Adapun kegiatan tersebut akan dikoordinir oleh TNI bersama POLRI, puskesmas-puskesmas tiap daerah masing-masing juga akan dikerahkan," jelasnya.
Dibagian lain, Luhut mengatakan ketersediaan oksigen dan obat kini mulai bisa ditangani pemerintah. Ia menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan lebih dari 40 ribu tempat tidur untuk mengantisipasi peningkatan testing, tracing dan treatment.
"Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah juga mendorong isolasi terpusat khususnya bagi pasien beresiko tinggi, para pasien tersebut memiliki kerentanan yang lebih tinggi, sehingga diupayakan hal ini demi mencegah penularan dan resiko kematian,"kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Minggu (25/7/2021) malam.
Selain untuk pasien berisiko tinggi, isolasi terpusat juga perlu diutamakan bagi mereka yang serumah dengan ibu hamil, orang tua, dan orang dengan komorbid.Tidak hanya itu, kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) akan ditingkatkan secara masif yang dimulai pada tujuh wilayah aglomerasi di Jawa dan bali. Adapun kegiatan tersebut akan dikoordinir oleh TNI bersama POLRI, puskesmas-puskesmas tiap daerah masing-masing juga akan dikerahkan," jelasnya.
Dibagian lain, Luhut mengatakan ketersediaan oksigen dan obat kini mulai bisa ditangani pemerintah. Ia menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan lebih dari 40 ribu tempat tidur untuk mengantisipasi peningkatan testing, tracing dan treatment.
(nng)