Gandeng Milenial, Luhut Tak Ingin Gagasan Poros Maritim Hanya Sekedar Slogan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mencatat gagasan poros maritim penting dipahami generasi muda atau milenial bangsa saat ini. Terutama, isu-isu kelautan, perikanan, hingga hukum laut.
Poros maritim merupakan gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, hingga fokus pada keamanan maritim nasional.
Luhut menyebut, transfer pengetahuan ihwal konsep maritim kepada anak bangsa menjadi tugas bersama. Sebab, putra-putri Tanah Air akan menentukan masa depan Indonesia. Karena itu, poros maritim tidak sekadar menjadi slogan semata.
"Generasi muda tentu akan menentukan masa depan bangsa ini, khususnya masa depan kedaulatan Indonesia dalam mewujudkan poros maritim dunia, ini jangan hanya sekedar jadi slogan,” ujar Luhut, Selasa (27/7).
Generasi muda, kata dia, perlu melanjutkan semangat juang Mochtar Kusumaatmadja dan Hasjim Djalal dalam menegakkan kekuatan hukum laut yang mampu melahirkan Deklarasi Juanda dan Prinsip Negara Kepulauan.
Perjuangan menegakkan kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia merupakan perjuangan yang panjang dan berkelanjutan, dimana generasi muda harus terus mengawal demi kesejahteraan bangsa.
“Sebagai bangsa yang besar, kita harus bekerja dengan hati, kita buktikan ke dunia kalau kita ini adalah bangsa yang kuat,” tutur dia.
Walaupun pandemi Covid-19 sedang melanda bangsa ini, Luhut mencatat, semangat anak muda untuk terus belajar tidak boleh padam. Sebab, Indonesia sendiri yang menentukan masa depannya.
Poros maritim merupakan gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, hingga fokus pada keamanan maritim nasional.
Luhut menyebut, transfer pengetahuan ihwal konsep maritim kepada anak bangsa menjadi tugas bersama. Sebab, putra-putri Tanah Air akan menentukan masa depan Indonesia. Karena itu, poros maritim tidak sekadar menjadi slogan semata.
"Generasi muda tentu akan menentukan masa depan bangsa ini, khususnya masa depan kedaulatan Indonesia dalam mewujudkan poros maritim dunia, ini jangan hanya sekedar jadi slogan,” ujar Luhut, Selasa (27/7).
Generasi muda, kata dia, perlu melanjutkan semangat juang Mochtar Kusumaatmadja dan Hasjim Djalal dalam menegakkan kekuatan hukum laut yang mampu melahirkan Deklarasi Juanda dan Prinsip Negara Kepulauan.
Perjuangan menegakkan kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia merupakan perjuangan yang panjang dan berkelanjutan, dimana generasi muda harus terus mengawal demi kesejahteraan bangsa.
“Sebagai bangsa yang besar, kita harus bekerja dengan hati, kita buktikan ke dunia kalau kita ini adalah bangsa yang kuat,” tutur dia.
Walaupun pandemi Covid-19 sedang melanda bangsa ini, Luhut mencatat, semangat anak muda untuk terus belajar tidak boleh padam. Sebab, Indonesia sendiri yang menentukan masa depannya.
(akr)