Diskon Listrik Menyentuh 31,94 Juta Pelanggan hingga Juli, Nilainya Rp7,2 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Niaga dan Pelayanan PT PLN (Persero) Bob Saril, menyatakan, kesiapan PLN untuk menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah untuk memperpanjang stimulus ketenagalistrikan bagi pelanggan tertentu. Dipastikan subsidi diskon tarif listrik untuk rumah tangga pelanggan 400 VA - 900 VA dan Industri Bisnis berlanjut hingga bulan Desember 2021.
"PT PLN siap melaksanakan penugasan dari pemerintah sebagaimana yang sebelumnya sudah kami lakukan. Kami sudah melakukan penyaluran listrik kepada sekitar 31,94 juta pelanggan untuk periode bulan Januari sampai Juli 2021, dengan nilai Rp7,2 Triliun," ujar Bob dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang dilakukan secara daring, Kamis (29/7/2021).
Bob menambahkan, awal bulan Juli 2021 telah ditetapkan perpanjangan Program Stimulus Keringanan Pembayaran/Pembelian Listrik untuk triwulan III dengan perkiraan anggaran adalah sebesar Rp2,51 Triliun, di mana besaran diskon yang diberikan kepada masyarakat sama dengan besaran program stimulus triwulan II Tahun 2021, yaitu untuk konsumen R1/I1/B1 450 VA besaran stimulusnya sebesar 50%, konsumen R1 900 VA 25% dan program relaksasi Sosial, Bisnis dan Industri sebesar 50%.
Dia mengatakan, jumlah penerima bantuan periode bulan Juli hingga Desember 2021 mengalami kenaikan. Pertama tentu karena adanya penambahan pelanggan dari daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan) yang memang disubsidi. Kemudian ada juga pelanggan-pelanggan golongan pelanggan tidak mampu yang datanya masuk di Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Data hasil pendataan terakhir yang sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal ketenagalistrikan dan yang disetujui Kementerian Sosial. Semua itu kita masukkan juga kepada pelanggan yang mendapat subsidi," jelas Bob.
"PT PLN siap melaksanakan penugasan dari pemerintah sebagaimana yang sebelumnya sudah kami lakukan. Kami sudah melakukan penyaluran listrik kepada sekitar 31,94 juta pelanggan untuk periode bulan Januari sampai Juli 2021, dengan nilai Rp7,2 Triliun," ujar Bob dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang dilakukan secara daring, Kamis (29/7/2021).
Bob menambahkan, awal bulan Juli 2021 telah ditetapkan perpanjangan Program Stimulus Keringanan Pembayaran/Pembelian Listrik untuk triwulan III dengan perkiraan anggaran adalah sebesar Rp2,51 Triliun, di mana besaran diskon yang diberikan kepada masyarakat sama dengan besaran program stimulus triwulan II Tahun 2021, yaitu untuk konsumen R1/I1/B1 450 VA besaran stimulusnya sebesar 50%, konsumen R1 900 VA 25% dan program relaksasi Sosial, Bisnis dan Industri sebesar 50%.
Dia mengatakan, jumlah penerima bantuan periode bulan Juli hingga Desember 2021 mengalami kenaikan. Pertama tentu karena adanya penambahan pelanggan dari daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan) yang memang disubsidi. Kemudian ada juga pelanggan-pelanggan golongan pelanggan tidak mampu yang datanya masuk di Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Data hasil pendataan terakhir yang sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal ketenagalistrikan dan yang disetujui Kementerian Sosial. Semua itu kita masukkan juga kepada pelanggan yang mendapat subsidi," jelas Bob.
(akr)