Siap-siap! Pengusaha Gurem Bakal Diguyur Bantuan Rp15,3 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menangani pandemi Covid-19 dan dampaknya pada sektor ekonomi, presiden Joko Widodo (Jokowi) menggulirkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang menyasar para pelaku usaha mikro tahun 2021.
Mengutip siaran langsung di akun resmi Sekretariat Presiden, presiden Jokowi meresmikan pendistribusian Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro Tahun 2021.
Tahun ini banpres yang diberikan senilai Rp15,3 Trilun yang menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro agar membantu pemulihan ekonomi dampak pandemi. "Tahun 2021 yang akan dibagikan banpres produktif ini adalah Rp15,3 trilun yang dibagikan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di seluruh Tanah Air, yang kita lakukan pada hari ini," kata presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Presiden Jokowi berharap, bantuan yang diberikan kepada pelaku usah mikro dapat mendorong perekonomian di masyarkat. Menurut kepala negara, penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi harus tetap berjalan bersama, tidak bisa mengorbankan salah satu. "Jadi sisi Kesehatan kita jalani, sisi ekonomi juga pelan-pelan kita jalankan, nggak bisa kita tutup," tukas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut, presiden menambahkan, pemerintah menargetkan upaya vaksinasi dapat terealisasikan 70% kepada masyarakat sampai penghujung tahun 2021 agar semakin cepat terbentuk kekebalan bersama atau herd immunity. "Yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan. Kalau sudah 70% paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat," tandasnya.
Mengutip siaran langsung di akun resmi Sekretariat Presiden, presiden Jokowi meresmikan pendistribusian Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro Tahun 2021.
Tahun ini banpres yang diberikan senilai Rp15,3 Trilun yang menyasar 12,8 juta pelaku usaha mikro agar membantu pemulihan ekonomi dampak pandemi. "Tahun 2021 yang akan dibagikan banpres produktif ini adalah Rp15,3 trilun yang dibagikan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di seluruh Tanah Air, yang kita lakukan pada hari ini," kata presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual, Jumat (30/7/2021).
Presiden Jokowi berharap, bantuan yang diberikan kepada pelaku usah mikro dapat mendorong perekonomian di masyarkat. Menurut kepala negara, penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi harus tetap berjalan bersama, tidak bisa mengorbankan salah satu. "Jadi sisi Kesehatan kita jalani, sisi ekonomi juga pelan-pelan kita jalankan, nggak bisa kita tutup," tukas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut, presiden menambahkan, pemerintah menargetkan upaya vaksinasi dapat terealisasikan 70% kepada masyarakat sampai penghujung tahun 2021 agar semakin cepat terbentuk kekebalan bersama atau herd immunity. "Yang kita harapkan nanti akhir tahun ini bisa kita selesaikan. Kalau sudah 70% paling tidak daya tular dari virus ini menjadi agak terhambat," tandasnya.
(ind)