Batu Bara Dorong Nilai Ekspor, Cek Pergerakan Saham 8 Emiten Ini

Rabu, 04 Agustus 2021 - 07:01 WIB
loading...
Batu Bara Dorong Nilai...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor komoditas batu bara mengalami peningkatan 21,42 persen secara bulanan pada Juni 2021, sementara secara tahunan (year-on-year/YoY) melonjak 148,94 persen.

Hal ini mendorong peningkatan ekspor Indonesia pada Juni 2021 mencapai USD18,55 miliar. Angka ini naik 9,52 persen dibandingkan Mei 2021. Sementara secara akumulasi, ekspor Indonesia mencapai USD102,87 miliar, meroket 34,78 persen (YoY).

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, komoditas pertambangan yang meningkat secara bulanan adalah tembaga, batu bara, lignit, bijih logam lainnya. Harganya yang tinggi di pasar internasional membuat sejumlah perusahaan di Tanah Air menggenjot produksi komoditas ini.

Ditambah, ada dorongan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk memacu produksi, dengan harapan produksi si hitam ini dapat mencapai 625 juta ton, dengan kuota produksi untuk ekspor sebesar 75 juta ton.

Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada mengungkapkan bahwa peningkatan ekspor batu bara menjadi berkah bagi emiten-emitennya. "Kalau melihat dari angka ekspor memang sudah mulai tercatat meningkat, dan ini akhirnya memberikan berkah bagi emiten batu bara yang memang kegiatan usahanya melakukan eksplorasi dan ekspor ke luar," kata Reza kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (3/8/2021) sore.



Kendati demikian, masa depan batu bara dibayangi dengan gerak cepat implementasi energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air. Menanggapi hal ini, Reza menyebut bahwa ini tidak serta-merta mengganggu kinerja perusahaan produksi.

Meski ada anggapan masa depan batu bara bisa turun seiring dengan masifnya EBT, Reza menyatakan bahwa selama masa migrasi inilah keuntungan bisa diperoleh oleh emiten batubara.

"Walaupun mungkin ada anggapan masa depan batu bara bisa turun seiring dengan masifnya energi terbarukan, tapi kan tidak secepat itu, jadi butuh waktu untuk migrasi ke sana, jadi selama proses ini, migrasi ini lah keuntungan dapat didapat oleh emiten batu bara," terangnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Catat Kinerja OTT yang...
Catat Kinerja OTT yang Luar Biasa, Laba Bersih MSIN Melesat Jadi Rp399 Miliar
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
RAJA Kantongi Pendapatan...
RAJA Kantongi Pendapatan Rp4,14 Triliun di 2024, Catat Kinerja Terbaik dalam 5 Tahun
Fundamental Kuat, Saham...
Fundamental Kuat, Saham BBRI Diprediksi Bakal Terus Naik
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Rekomendasi
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Siang Ini, 26.033 Pemudik...
Siang Ini, 26.033 Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
Riwayat Pendidikan Erick...
Riwayat Pendidikan Erick Thohir, Ketum PSSI dan Menteri BUMN, Alumni Kampus Mana?
Berita Terkini
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
1 jam yang lalu
Terima Klaim Rp1,22...
Terima Klaim Rp1,22 Miliar, Nasabah MNC Insurance: Asuransi Sangat Penting!
1 jam yang lalu
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
2 jam yang lalu
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
3 jam yang lalu
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
4 jam yang lalu
Malas Gerak, Harga Emas...
Malas Gerak, Harga Emas Hari Ini Stagnan Rp1.764.000 per Gram
5 jam yang lalu
Infografis
Jarang Diketahui, Ini...
Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved