Penyelamatan UMKM secara Gotong Royong, Jamkrindo Sudah Jamin Kredit Rp475 Triliun

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 01:27 WIB
loading...
A A A
Sementara itu Direktur Pemasaran Sicepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati mengatakan, di masa pandemi Covid-19, Sicepat sebagai perusahaan ekspedisi telah merangkul dan membantu UMKM dalam program sahabat Sicepat.

"UMKM yang menggunakan jasa pengantaran jasa Sicepat sejumlah 3.800. Jumlah itu untuk UMKM yang tergabung dalam high value sahabat Sicepat. Namun untuk UMKM yang menggunakan Sicepat berjumlah lebih dari 3 juta," kata Wiwin.

Upaya lain Sicepat dalam membantu UMKM di masa wabah Covid-19 yaitu dengan pembinaan UMKM agar bisnis atau usaha yang mereka lakukan meningkat. Sicepat memberi program berupa dukungan promosi bagi produk yang dijual, seperti foto produk dan video.



Selanjutnya Sicepat membantu operasional UMKM, contohnya paket dibantu packaging tersendiri secara gratis. Menurut survei yang dilakukan Sicepat, grafik untuk jumlah UMKM yang bergabung dengan Sicepat meningkat 200 persen lebih year on year. Sedangkan dari sisi pendapatan dan volume, menyumbang 143 persen year on year.

"Jadi selama ini yang kami dengar dari mereka, apa yang kami lakukan adalah mereka terbantu. Itu sebabnya mereka setia menggunakan Sicepat. kami memang bantu bisnis UMKM di masa pandemi," ujar Wiwin.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan OVO, Harumi Supit menambahkan, OVO mendorong UMKM bersaing di era digital, terutama di masa pandemi.

"Yang selalu kami jabarkan adalah strategi untuk bersaing yaitu digitalisasi. Dengan ekosistem digital, teknologi, dan platform maka UMKM akan mendapatkan banyak manfaat untuk memperluas jangkauan pasar," tuturnya.

Ia menjelaskan, OVO sebagai dompet digital merupakan pintu atau gateway menuju digitalisasi dengan QRIS sebagai kunci. Sejak pandemi terjadi, transaksi digital dan adopsi QRIS semakin meningkat.

Harumi menambahkan, OVO telah melakukan survei terhadap 2000 pelaku UMKM OVO di 12 kota. Berdasarkan survei tersebut, diketahui 70 persen UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah menjadi mitra ovo dan 71 persen mulai mengalami keuangan lebih teratur.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)