Kampus UMKM Shopee Ekspor dan Kurikulum Vokasi Shopee Resmi Diluncurkan di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Shopee Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melanjutkan kolaborasi strategis untuk membawa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat naik kelas hingga menjadi pelaku ekspor.
Kolaborasi lanjutan ini ditandai dengan peresmian 'Kampus UMKM Shopee Ekspor' oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis (5/8/2021). Bangunan tiga lantai yang terletak di Jalan BKR Nomor27, Pasirluyu, Kota Bandung ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan ekstensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM di Jawa Barat.
Para pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan bisnis digital dan menjadi bagian dari Program Ekspor Shopee.
Dalam kunjungannya ke Kampus UMKM Shopee Ekspor, Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Jawa Barat yang memanfaatkan layanan yang sudah diberikan agar bisa mengekspor produknya. "Kami menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee pada 2022 nanti,” katanya.
Shopee dan Pemprov Jabar juga akan berkolaborasi dalam memberikan Program Kurikulum Vokasi Shopee kepada lebih dari 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diterima oleh kurang lebih 400 guru di Jawa Barat untuk kemudian diterima oleh 20.000 siswa/i SMK.
Kurikulum Vokasi Shopee akan memberikan pengajaran serta pelatihan langsung mengenai pengembangan bisnis digital serta membuka kesempatan bagi siswa/i lulusan tersebut menjalankan program magang di Shopee. Peserta magang dengan performa yang baik mendapat kesempatan untuk menjadi karyawan Shopee.
Diharapkan kurikulum ini dapat memberikan fondasi digitalisasi yang tepat melalui aspek edukasi dan pemberdayaan siswa/i SMK. “Sebagai bagian dari realisasi kurikulum 4.0 untuk pemberdayaan dan pengembangan kualitas SDM di Jawa Barat, siswa/i SMK di Jawa Barat akan mendapatkan kurikulum Shopee, yakni kurikulum kewirausahaan digital yang komprehensif," kata Ridwan Kamil.
Selain itu siswa/i lulusan SMK di Jawa Barat akan mendapatkan kesempatan mengikuti program magang di Shopee. Orang nomor satu di Jabar ini berharap kerja sama ini dapat mendorong keberhasilan transformasi di wilayah yang dipimpinnya serta memberikan peluang yang lebih besar untuk putra-putri Jabar.
Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia mengatakan bahwa pihaknya melanjutkan komitmen dengan Pemprov Jabar untuk mendukung pertumbuhan UMKM asal Jawa Barat melalui program kolaborasi UMKM Jabar Go Digital dan penyaluran perangkat komputer ke desa-desa dengan pendirian Shopee Center.
"Hari ini kami meresmikan markas besar Shopee Center di Jawa Barat, yaitu Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung. Diharapkan ini akan menjadi lahan yang subur sehingga pelaku UMKM di Jawa Barat dapat bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas untuk Go Digital dan Go Global bersama Shopee," ujarnya.
Menurut Christin, pihaknya memang akan memberikan kurikulum dan kesempatan magang bagi siswa/i di Jawa Barat. "Dengan adanya kerja sama ini semoga tidak hanya industri saja yang berubah ke arah digital, tetapi SDM kita juga turut dipersiapkan menyambut tidak hanya percepatan revolusi digital, tetapi juga akselerasi untuk Go Global," katanya.
Melalui pendampingan, edukasi, dan pelatihan yang komprehensif untuk semakin banyak mewujudkan eksportir dari Jawa Barat, Kampus UMKM Shopee Ekspor dilengkapi dengan fasilitas dan layanan bagi para pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan bisnis, yaitu:
1 Edukasi bagi UMKM
Ini adalah layanan utama yang diberikan oleh Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas menarik yang akan diberikan oleh mentor terdedikasi. Kelas-kelas tersebut mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan sellercentre, pengembangan usaha, fitur-fitur penunjang bisnis yang disediakan oleh Shopee serta materi-materi terkait ekspor. Saat ini, kelas-kelas tersebut dapat diakses secara online selama masa PPKM dan akan beroperasi kembali saat situasi sudah mulai kondusif dengan protokol kesehatan yang ketat.
2. Pendampingan Bisnis bagi UMKM
Layanan ini untuk mengakomodir masukan dan pertanyaan dari para pelaku UMKM oleh Trainer Shopee dan tim Customer Service berdedikasi. Trainer Shopee dan Customer Service disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis mulai dari pendaftaran dan pembukaan toko hingga peningkatan performa bisnis melalui pemberian edukasi.
3. Fasilitas pendukung performa bisnis UMKM
Sebagai upaya turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan berbagai fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan dengan melakukan reservasi terlebih dahulu. Fasilitas tersebut meliputi ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan livestreaming, Pusat Ekspor, Pusat Edukasi dan simulasi sistem gudang.
Shopee mencatatkan adanya peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020-Januari 2021) di Program Ekspor Shopee. Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil Kolaborasi yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari berbagai kontribusi Shopee dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM.
Shopee Indonesia juga turut berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500 ribu eksportir baru hingga 2030. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021. CM
Lihat Juga: Kampus UMKM Shopee Semarang Diresmikan, Targetkan Total 700 Ribu UMKM Jawa Tengah Go-Digital
Kolaborasi lanjutan ini ditandai dengan peresmian 'Kampus UMKM Shopee Ekspor' oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis (5/8/2021). Bangunan tiga lantai yang terletak di Jalan BKR Nomor27, Pasirluyu, Kota Bandung ini memiliki berbagai fasilitas dan layanan ekstensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM di Jawa Barat.
Para pelaku UMKM akan mendapatkan pendampingan bisnis digital dan menjadi bagian dari Program Ekspor Shopee.
Dalam kunjungannya ke Kampus UMKM Shopee Ekspor, Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya fasilitas ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Jawa Barat yang memanfaatkan layanan yang sudah diberikan agar bisa mengekspor produknya. "Kami menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee pada 2022 nanti,” katanya.
Shopee dan Pemprov Jabar juga akan berkolaborasi dalam memberikan Program Kurikulum Vokasi Shopee kepada lebih dari 200 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan diterima oleh kurang lebih 400 guru di Jawa Barat untuk kemudian diterima oleh 20.000 siswa/i SMK.
Kurikulum Vokasi Shopee akan memberikan pengajaran serta pelatihan langsung mengenai pengembangan bisnis digital serta membuka kesempatan bagi siswa/i lulusan tersebut menjalankan program magang di Shopee. Peserta magang dengan performa yang baik mendapat kesempatan untuk menjadi karyawan Shopee.
Diharapkan kurikulum ini dapat memberikan fondasi digitalisasi yang tepat melalui aspek edukasi dan pemberdayaan siswa/i SMK. “Sebagai bagian dari realisasi kurikulum 4.0 untuk pemberdayaan dan pengembangan kualitas SDM di Jawa Barat, siswa/i SMK di Jawa Barat akan mendapatkan kurikulum Shopee, yakni kurikulum kewirausahaan digital yang komprehensif," kata Ridwan Kamil.
Selain itu siswa/i lulusan SMK di Jawa Barat akan mendapatkan kesempatan mengikuti program magang di Shopee. Orang nomor satu di Jabar ini berharap kerja sama ini dapat mendorong keberhasilan transformasi di wilayah yang dipimpinnya serta memberikan peluang yang lebih besar untuk putra-putri Jabar.
Christin Djuarto, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia mengatakan bahwa pihaknya melanjutkan komitmen dengan Pemprov Jabar untuk mendukung pertumbuhan UMKM asal Jawa Barat melalui program kolaborasi UMKM Jabar Go Digital dan penyaluran perangkat komputer ke desa-desa dengan pendirian Shopee Center.
"Hari ini kami meresmikan markas besar Shopee Center di Jawa Barat, yaitu Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung. Diharapkan ini akan menjadi lahan yang subur sehingga pelaku UMKM di Jawa Barat dapat bertumbuh dalam kuantitas dan kualitas untuk Go Digital dan Go Global bersama Shopee," ujarnya.
Menurut Christin, pihaknya memang akan memberikan kurikulum dan kesempatan magang bagi siswa/i di Jawa Barat. "Dengan adanya kerja sama ini semoga tidak hanya industri saja yang berubah ke arah digital, tetapi SDM kita juga turut dipersiapkan menyambut tidak hanya percepatan revolusi digital, tetapi juga akselerasi untuk Go Global," katanya.
Melalui pendampingan, edukasi, dan pelatihan yang komprehensif untuk semakin banyak mewujudkan eksportir dari Jawa Barat, Kampus UMKM Shopee Ekspor dilengkapi dengan fasilitas dan layanan bagi para pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan bisnis, yaitu:
1 Edukasi bagi UMKM
Ini adalah layanan utama yang diberikan oleh Kampus UMKM Shopee Ekspor. Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas menarik yang akan diberikan oleh mentor terdedikasi. Kelas-kelas tersebut mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan sellercentre, pengembangan usaha, fitur-fitur penunjang bisnis yang disediakan oleh Shopee serta materi-materi terkait ekspor. Saat ini, kelas-kelas tersebut dapat diakses secara online selama masa PPKM dan akan beroperasi kembali saat situasi sudah mulai kondusif dengan protokol kesehatan yang ketat.
2. Pendampingan Bisnis bagi UMKM
Layanan ini untuk mengakomodir masukan dan pertanyaan dari para pelaku UMKM oleh Trainer Shopee dan tim Customer Service berdedikasi. Trainer Shopee dan Customer Service disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis mulai dari pendaftaran dan pembukaan toko hingga peningkatan performa bisnis melalui pemberian edukasi.
3. Fasilitas pendukung performa bisnis UMKM
Sebagai upaya turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan berbagai fasilitas pendukung yang bisa dimanfaatkan dengan melakukan reservasi terlebih dahulu. Fasilitas tersebut meliputi ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan livestreaming, Pusat Ekspor, Pusat Edukasi dan simulasi sistem gudang.
Shopee mencatatkan adanya peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020-Januari 2021) di Program Ekspor Shopee. Melanjutkan komitmen tersebut, pada Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil Kolaborasi yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari berbagai kontribusi Shopee dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM.
Shopee Indonesia juga turut berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500 ribu eksportir baru hingga 2030. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021. CM
Lihat Juga: Kampus UMKM Shopee Semarang Diresmikan, Targetkan Total 700 Ribu UMKM Jawa Tengah Go-Digital
(srf)