Cetak Biru Implementasi IMT-GT 2022-26, Perkuat Solidaritas dan Kerja Sama IMT-GT Tanggulangi Dampak Pandemi

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 19:43 WIB
loading...
A A A
Terkait hal tersebut, Airlangga menyatakan perlunya menentukan program prioritas yang akan berdampak signifikan dan mendukung pencapaian ekonomi yang lebih baik di masa depan melalui beberapa langkah berikut ini:

1. Mendorong pengembangan dan penyelesaian proyek konektivitas dan menyelaraskan dengan koridor ekonomi untuk meningkatkan keunggulan komparatif;

2. Kerja sama IMT-GT harus lebih inklusif, tangguh dan berkelanjutan. Dua sektor prioritas yang berpotensi besar untuk dikembangkan adalah pertanian dan pariwisata. Selain itu, diperkuat juga pengembangan komoditas yang berdampak luas bagi masyarakat, seperti kelapa sawit dan karet.

3. Terus mengeksplorasi potensi ekonomi produk dan layanan halal, serta memprioritaskan pengembangannya untuk membuka peluang menembus pasar dunia.

4. Penguatan peran seluruh elemen dalam kerja sama IMT-GT. Selain penguatan peran pemerintah daerah dan dunia usaha, peran strategis akademisi sebagi thinktank dalam wadah UNINET juga perlu untuk terus ditingkatkan.

5. Sinergitas agenda kerja IMT-GT dengan inisiatif ASEAN, antara lain ASEAN Comprehensive Recovery
Framework (ACRF) yang terkait kerangka kerja pemulihan ekonomi, dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility (ACGF) untuk pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berwawasan lingkungan untuk mencapai target pengurangan emisi di kawasan IMT-GT.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, para Menteri IMT-GT juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding on Geopark Colloboration antara tiga geopark yang masuk dalam UNESCO Global Geopark, yaitu: (i) Toba Caldera (Indonesia); (ii) Langkawi (Malaysia); dan (iii) Satun (Thailand).

MoU tersebut bertujuan meningkatkan kerja sama dan pertukaran pengalaman dalam pengelolaan geopark dengan prinsip-prinsip resiprositas, saling menghormati kesetaraan dan kemandirian masing-masing geopark.

Secara garis besar, Menko Perekonomian bersama para Signing Minister IMT-GT lainnya dalam pertemuan ini mendukung 3 (tiga) dokumen, yaitu: (1) 27th IMT-GT Joint Ministerial Statement; (2) Ministerial Report for 13th IMT-GT Summit 2021; dan (3) MoU on geopark Collaboration.

Turut hadir mendampingi Menko Perekonomian dalam kesempatan ini yaitu Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)