Belajar Trading Saham Sangat Mudah, Tak Perlu Background Ekonom
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakar saham Ananta Herdy memberikan tips bagi pemula yang ingin berinvestasi melalui trading saham . Menurut dia trading saham sangat mudah tidak perlu memiliki keahlian khusus atau harus memiliki background ekonom karena sekarang telah tersedia platform trading digital salah satuny melalui aplikasi MNC Trade New.
"Trading nggak perlu background ekonom atau ilmunya berkeliaran di mana-mana. Trading saat ini telah didukung platform digital didukung dengan analisa trading," kata dia saat webinar bertajuk 'Cara Simple Trading Saham' Sahamology x MNC Sekuritas, Sabtu (7/8/2021).
Menurut dia trading saham adalah kegiatan jual beli saham dengan tujuan dapat keuntungan dari selisih harga beli awal dengan harga jual. Keuntungan ini di dunia pasar modal disebut capital gain.
Investasi dengan trading saham berbeda investasi saham yang lebih memilih membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu lama. Artinya, transaksi saham seorang investor tidak relatif singkat seperti seorang trader.
Mengapa investor lebih memilih hold saham ketimbang jual cepat saat harga saham naik. Hal itu disebabkan tujuan dan harapan investor mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen, yaitu keuntungan perusahaan atau emiten yang biasanya dibagikan per kuartal, per semester, atau per tahun. "Tujuannya sama yaitu mendapatkan cuan. Namun trading mendapatkan penghasila sampingan atau side income," kata dia.
Baca Juga: MNC Sekuritas Bocorkan 4 Langkah Membuat "Trading Plan", Begini Caranya!
Tak hanya itu, trading juga bisa untuk meningkatkan jumlah aset dalam jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan investasi saham sebagai tujuan utama (trading for living). Namun ada hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi trader, yakni harus punya knowledge atau pengetahuan, bekali diri dengan ilmu dan pengetahuan dasar tentang saham dan transaksinya. "Trader pemula harus tahu metode analisa saham, risk manajemen dan tentunya penggunaan platform dan tentunya mindset," kata dia.
"Trading nggak perlu background ekonom atau ilmunya berkeliaran di mana-mana. Trading saat ini telah didukung platform digital didukung dengan analisa trading," kata dia saat webinar bertajuk 'Cara Simple Trading Saham' Sahamology x MNC Sekuritas, Sabtu (7/8/2021).
Menurut dia trading saham adalah kegiatan jual beli saham dengan tujuan dapat keuntungan dari selisih harga beli awal dengan harga jual. Keuntungan ini di dunia pasar modal disebut capital gain.
Investasi dengan trading saham berbeda investasi saham yang lebih memilih membeli saham dan menahannya untuk jangka waktu lama. Artinya, transaksi saham seorang investor tidak relatif singkat seperti seorang trader.
Mengapa investor lebih memilih hold saham ketimbang jual cepat saat harga saham naik. Hal itu disebabkan tujuan dan harapan investor mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen, yaitu keuntungan perusahaan atau emiten yang biasanya dibagikan per kuartal, per semester, atau per tahun. "Tujuannya sama yaitu mendapatkan cuan. Namun trading mendapatkan penghasila sampingan atau side income," kata dia.
Baca Juga: MNC Sekuritas Bocorkan 4 Langkah Membuat "Trading Plan", Begini Caranya!
Tak hanya itu, trading juga bisa untuk meningkatkan jumlah aset dalam jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan investasi saham sebagai tujuan utama (trading for living). Namun ada hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi trader, yakni harus punya knowledge atau pengetahuan, bekali diri dengan ilmu dan pengetahuan dasar tentang saham dan transaksinya. "Trader pemula harus tahu metode analisa saham, risk manajemen dan tentunya penggunaan platform dan tentunya mindset," kata dia.
(nng)