Bantu Emak-emak Pelaku UMKM, BRI Tawarkan Kredit Bunga Murah dan Syarat Mudah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di balik pandemi Covid-19 yang memukul dunia usaha, ada celah bagi tumbuhnya usaha baru dengan berbagai kreatifitas. Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Mikro BRI, Fita Arisanti mengatakan, usaha makanan kini paling banyak digandrungi oleh para pelaku UMKM.
“Di sektor ini, jumlah debiturnya mulai ada penambahan. Yang sebelumnya kerja di perusahaan tertentu dan mengalami PHK, mereka bangkit dengan membuka usaha,” kata Fita secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Merespon permasalahan yang dihadapi para korban PHK, dia mengatakan pemerintah memberikan program bantuan kepada mereka dengan menyalurkan skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan syarat lebih mudah.
Artinya, usahanya tidak harus enam bulan seperti syarat kredit pada umumnya, melainkan bagi mereka yang sudah memiliki usaha bisa langsung mendapatkan bantuan permodalan.
“Mungkin ada ibu-ibu yang mau bantu suaminya dengan membuka usaha kecil-kecilan di rumah, kita ada skema seperti itu, ditambah dengan suku bunga yang murah, ini sangat membantu mereka untuk bisa survive,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan untuk seluruh UMKM yang saat ini membutuhkan bantuan dari perbankan dapat langsung mendatangi BRI unit terdekat untuk melakukan pengajuan kredit.
“BRI punya 30.000 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana sebanyak 5.300 unit layanan BRI ada di setiap kecamatan dan kelurahan juga ada. Jadi, tidak perlu khawatir bisa langsung mendatangi BRI unit kalau memungkinkan. Tapi jika tidak mungkinkan datang secara langsung, dapat menghubungi layanan telepon di Info BRI nanti akan ditindaklanjuti oleh pegawai bank,” terang Fita.
Sebagai informasi, hari ini merupakan hari UMKM nasional. Untuk itu, Fita mengajak para pelaku usaha agar dapat membangun optimisme supaya bangsa ini dapat melewati masa pandemi Covid-19. “Kalau UMKM-nya kuat, pasti negaranya akan berdaulat,” tandasnya.
“Di sektor ini, jumlah debiturnya mulai ada penambahan. Yang sebelumnya kerja di perusahaan tertentu dan mengalami PHK, mereka bangkit dengan membuka usaha,” kata Fita secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Merespon permasalahan yang dihadapi para korban PHK, dia mengatakan pemerintah memberikan program bantuan kepada mereka dengan menyalurkan skema kredit usaha rakyat (KUR) dengan syarat lebih mudah.
Artinya, usahanya tidak harus enam bulan seperti syarat kredit pada umumnya, melainkan bagi mereka yang sudah memiliki usaha bisa langsung mendapatkan bantuan permodalan.
“Mungkin ada ibu-ibu yang mau bantu suaminya dengan membuka usaha kecil-kecilan di rumah, kita ada skema seperti itu, ditambah dengan suku bunga yang murah, ini sangat membantu mereka untuk bisa survive,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan untuk seluruh UMKM yang saat ini membutuhkan bantuan dari perbankan dapat langsung mendatangi BRI unit terdekat untuk melakukan pengajuan kredit.
“BRI punya 30.000 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana sebanyak 5.300 unit layanan BRI ada di setiap kecamatan dan kelurahan juga ada. Jadi, tidak perlu khawatir bisa langsung mendatangi BRI unit kalau memungkinkan. Tapi jika tidak mungkinkan datang secara langsung, dapat menghubungi layanan telepon di Info BRI nanti akan ditindaklanjuti oleh pegawai bank,” terang Fita.
Sebagai informasi, hari ini merupakan hari UMKM nasional. Untuk itu, Fita mengajak para pelaku usaha agar dapat membangun optimisme supaya bangsa ini dapat melewati masa pandemi Covid-19. “Kalau UMKM-nya kuat, pasti negaranya akan berdaulat,” tandasnya.
(ind)