Akan Diresmikan Jokowi, Mentan SYL Tinjau Industri Pengolahan Porang di Madiun
loading...
A
A
A
“Kepada petani, kami berharap agar dapat mendorong anggotanya terutama yang berskala besar untuk bergandengan tangan dalam kemitraan dengan industri pengolahan sehingga industri pengolahan kecil tersebut dapat berkembang untuk melakukan bisnis yang saling menguntungkan,” tuturnya.
(Baca juga:Setelah Sarang Walet, Pemerintah Upayakan Porang Tembus ke China)
Perlu diketahui, luas eksisting porang tahun 2020 sebesar 19.950 ha dan di 2021 mencapai 47.461 ha yang tersebar di 15 provinsi. Ditargetkan pada 2024 menjadi 100.000 ha didukung industri hilir/olahan dan pasarnya.
Rencana target tanam porang di 2021 sebesar 10.000 ha tersebar di Provinsi Aceh 1.000 ha, Jawa Barat 1.000 ha, Jawa Tengah 1.500 ha, Jawa Timur 3.000 ha, NTT 1.000 ha, NTB 500 ha dan Sulsel 2.000 ha.
Pada kunjungan ini, Mentan SYL turut menyalurkan KUR petani porang Madiun totalnya Rp86 miliar. KUR dari BNI sebesar Rp36,2 miliar untuk 1.104 petani dan KUR dari BRI sebesar Rp49,8 miliar untuk 1.436 petani.
(Baca juga:Setelah Sarang Walet, Pemerintah Upayakan Porang Tembus ke China)
Perlu diketahui, luas eksisting porang tahun 2020 sebesar 19.950 ha dan di 2021 mencapai 47.461 ha yang tersebar di 15 provinsi. Ditargetkan pada 2024 menjadi 100.000 ha didukung industri hilir/olahan dan pasarnya.
Rencana target tanam porang di 2021 sebesar 10.000 ha tersebar di Provinsi Aceh 1.000 ha, Jawa Barat 1.000 ha, Jawa Tengah 1.500 ha, Jawa Timur 3.000 ha, NTT 1.000 ha, NTB 500 ha dan Sulsel 2.000 ha.
Pada kunjungan ini, Mentan SYL turut menyalurkan KUR petani porang Madiun totalnya Rp86 miliar. KUR dari BNI sebesar Rp36,2 miliar untuk 1.104 petani dan KUR dari BRI sebesar Rp49,8 miliar untuk 1.436 petani.
(dar)