Masuk Musim Penyampaian Laporan Keuangan, Bursa Amerika Menghijau

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:08 WIB
loading...
Masuk Musim Penyampaian Laporan Keuangan, Bursa Amerika Menghijau
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) terpantau bergairah pada akhir pekan pada Jumat (13/8/2021). Menilik MarketWatch Jumat (13/8) pukul 19.09 - 19:14 WIB, sejumlah kontrak berjangka (futures) di pasar bursa Wall Street berada dalam fase positif, seperti kontrak Dow Futures meningkat 49 poin (0,14%) di level USD35.451, S&P 500 Futures menguat 1,90 poin (0,04%) sementara Nasdaq 100 Futures melemah 14.25 poin (0,09%).

Sedangkan kabar indeks di AS hingga Jumat (13/8) pagi pukul 04.17 WIB, indeks 'bluechips' Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 (SPX) berada di jalur kenaikannya, masing-masing 0,04% dan 0,30% menunju penutupan pekan ini. Ini merupakan rekor baru tertinggi bagi keduanya. Nasdaq Compsoite juga meningkat 0,35%.

Baca juga: Kiamat, Asteroid Bennu Akan Tabrak Bumi Pada 24 September 2182

Menilik data Refinitif, pasar saham Negeri Paman Sam sedang memasuki musim penyampaian laporan keuangan, lebih dari 90% perusahaan telah melaporkan. Sementara 88% pendapatan perusahaan melebihi ekspektasi.

Seperti misalkan raksasa hiburan Walt Disney yang menorehkan kinerja positif menyusul maraknya layanan streaming yang menyedot pemirsa lokal. Ditambah, taman hiburan Disney juga turut memperoleh laba USD4,34 miliar pada Juni 2021.

Data ekonomi pekan ini mencatatkan bahwa pemulihan ekonomi AS tumbuh kuat. Hal itu dipicu oleh pasar tenaga kerja yang mengalami rebound menyusul turunnya angka pengangguran selama tiga pekan berturut-turut.

Namun demikian, Covid-19 masih menjadi badai tornado yang dimungkinkan dapat meluluhlantakan kepercayaan konsumen. Rilis data dari Universitas Michigan terkait pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen, Jumat (13/8) pagi melaporkan tidak berubah dari bulan lalu, yaitu di 81,2, dilansir Reuters, Jumat (13/8).

Baca juga: 2 Kali Mangkir, Nina Masuk DPO Kasus Ujaran Kebencian

Sementara itu, harga minyak di AS tergelincir lebih rendah mengingat kekhawatiran penyebaran Covid-19 varian delta membatasi permintaan. Hingga Jumat (13/8) pukul 19.16 WIB, harga minyak mentah berjangka (futures) turun 0,17 poin di harga USD68,92. Merebaknya kasus Covid-19 di China sebagai konsumen minyak terbesar kedua di dunia telah mengkhawatirkan pasar.

Dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis (12/8), International Energy Agency (IEA) memperkirakan ada pertumbuhan permintaan menjadi setengah juta barel per hari. Angka ini terendah pada paruh kedua tahun ini dibandingkan periode yang sama bulan lalu.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)