Ketua Umum KADIN: Indonesia Harus Merdeka dari Pandemi Covid-19

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 17:08 WIB
loading...
Ketua Umum KADIN: Indonesia Harus Merdeka dari Pandemi Covid-19
Menko Marves Luhut B Pandjaitan (tengah), Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan), Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kiri) dan Kepala BNPB Ganip Warsito (dua kiri) seusai meninjau Vaksin Kemerdekaan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, (14/8/2021).
A A A
BOGOR - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia harus merdeka dari Pandemi Covid-19. Hal itu bisa dicapai antara lain dengan perjuangan dari seluruh rakyat Indonesia.

Jika pada perang kemerdekaan Indonesia bisa dimerdekakan oleh para pejuang dengan menggunakan senjata yang antara lain adalah bambu runcing. Saat ini, menurut Arsjad Rasjid, untuk melawan pandemi senjatanya adalah vaksin.

(Baca juga:Skuad Kadin ala Arsjad Rasjid Lebih Gemuk Dibanding Kabinet Jokowi)

“Kita harus bisa merdeka dari yang namanya pandemi ini. Untuk perang melawan pandemi ini, salah satunya adalah dengan yang kita lakukan pada hari ini adalah apa, vaksinasi,” ujar Arsjad Rasjid dalam sambutannya di acara vaksinasi yang digelar oleh KADIN Kabupaten Bogor, TNI AD, Polri serta Pemerintah Kabupaten Bogor di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/08/2021).

Arsjad menegaskan, saat ini Indonesia tengah menghadapi perang melawan pandemi. Musuh bangsa saat ini adalah virus Covid-19 yang tidak terlihat. Untuk memenangkan perang, selain melalui vaksinasi, juga diperlukan disiplin dari semua pihak untuk menjaga protokol kesehatan.

(Baca juga:Ditetapkan sebagai Ketua Umum, Arsjad Rasjid Ajak Kadin Bersatu)

KADIN Indonesia, menurut Arsjad Rasjid, membantu memfasilitasi para pengusaha membeli vaksin, dengan tujuan untuk mengurangi beban pemerintah membeli vaksin, sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk hal lain. Selain itu, KADIN Indonesia juga membantu membangun rumah oksigen, pengadaan oksigen, serta pengadaan mobil vaksin.

Dia mengatakan, mobil vaksin yang peluncurannya akan dilakukan pada 17 Agustus nanti, akan dibagikan ke KADIN daerah. Mobil tersebut untuk menyambangi warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi.

(Baca juga:Arsjad Rasjid: Kita Harus Memenangkan Perang Melawan Pandemi Covid-19)

“Hari ini banyak saudara-saudara kita yang hadir ke lokasi vaksinasi. Tapi ada juga mungkin saudara kita yang harus kita datangi. Kita lagi dalam tahap persiapan saat ini,” tutur Arsjad Rasjid.

KADIN Indonesia juga ikut membantu dengan membagikan beras ke masyarakat terdampak pandemi. Ia mengakui tidak semua orang punya cukup tabungan, untuk bisa membeli kebutuhan pokok selama pandemi.

“Kita tidak mau adanya krisis sosial. Kita ingin aman, kita bisa bekerja, kita bisa makan dan bisa bawa pulang untuk keluarga kita bersama,” tegasnya.

Ketua KADIN Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty dalam kesempatan yang sama mengatakan saat ini adalah saat yang berat untuk semua pihak. Namun bukan berarti masalah pandemi ini tidak bisa ditanggulangi.

“Saat ini kita memang menghadapi turbulensi yang sangat dahsyat. Tapi saat ini perlu kita bangun semangat optimisme, bagaimana pandemi bisa kita atasi, covid segera berlalu dan usaha kita jadi bangkit,” ujar Sintha Dec Checawaty di acara vaksinasi terhadap 11.000 warga Kabupaten Bogor.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga hadir di acara vaksinasi, mengingatkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan potensi seseorang melawan virus Covid-19, termasuk varian delta.

“Vaksin ini sangat penting, kenapa? Orang yang masih kena delta varian tapi sudah suntik vaksin, kemungkinan meninggalnya kecil, nol koma sekian persen. Tapi orang yang belum disuntik kemungkinan meninggalnya tinggi,” ujar Luhut Binsar Panjaitan.

Ketua KADIN Jawa Barat, Cucu Sutara mengatakan menanggulangi Covid-19 adalah tanggungjawab semua pihak, termasuk KADIN. “Ini adalah tanggung jawab bersama termasuk tanggung jawab KADIN sebagai pelaku dunia usaha, untuk kebaikan kita bersama,” ujarnya.
(dar)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)