Brantas Abipraya Persenjatai Diri, Sambut The New Normal
loading...
A
A
A
PT Brantas Abipraya (Persero) telah mempersiapkan protokol skenario normalitas baru atau yang dikenal dengan “The New Normal”, pola hidup baru di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang masih mewabah hingga kini di Indonesia.
“Kita sangat optimis dapat melaksanakan The New Normal di lingkungan kerja Brantas Abipraya, kami pun telah membentuk Tim Task Force untuk mendukung kelancaran skenario ini melalui SK Direksi Nomor: 235/D/KPTS/V/2020,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya.
Merangkap sebagai ketua Tim Task Force Covid-19, Suradi menambahkan hal ini pun diharapkan dapat menyokong proses pemulihan ekonomi negara. Tahapan pemulihan menuju normalitas baru ini pun diterapkan melalui beberapa fase yang dimulai dari tanggal 25 Mei 2020 hingga akhir bulan Juli.
Menghadapi normalitas baru, Abipraya pun berinovasi dengan membesut Abipraya Video Conference (Avcon). Ini adalah platform yang dapat digunakan untuk para Insan Abipraya melakukan rapat koordinasi secara virtual dan aman melalui PC/laptop serta smartphone. Hal ini dikarenakan dengan adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang berkumpul dalam satu ruangan lebih dari lima orang agar tetap dapat diberlakukan physical distancing.
Melalui media Avcon ini, Insan Abipraya dapat tetap berkumpul untuk mengadakan pertemuan atau pelatihan secara virtual dengan mengumpulkan hingga 200 partisipan. Kelebihannnya, para partisipan dapat melakukan pertemuan virtual tanpa dibatasi waktu.
Insan Abipraya mengadakan pertemuan koordinasi virtual menggunakan Abipraya Video Conference
Di dalamnya, para peserta rapat juga dapat berbagi layar, video dan berbagi dokumen audio, mengobrol secara pribadi maupun publik. Keamanannya pun dapat dipastikan, hal ini dikarenakan untuk mengakses wadah komunikasi ini dibutuhkan nomor identitas pegawai juga kata sandi yang telah dipersiapkan oleh pengundang.
Privasi data juga lebih aman karena Avcon berada di dalam server Perusahaan. Memperkaya kehebatannya, platform ini pun juga dilengkapi fasilitas presentasi dengan kemampuan papan tulis yang disematkan fungsi pointer, zooming dan drawing. Segala aktifitas pertemuan dalam Avcon ini juga dapat direkam.
Memasuki era new normal, protokol kesehatan sangat diperhatikan dan terus disosialisasikan tak hanya di Gedung Kantor Pusat Brantas Abipraya saja dengan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir atau pun menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu badan, menggunakan masker dan physical distancing dengan menjaga jarak kurang lebih dua meter dalam suatu ruangan, hal ini tentunya dengan mengatur posisi tempat duduk yang berjauhan. Sederet normalitas baru ini semua juga diberlakukan di lingkungan proyek Abipraya.
Suradi menambahkan, untuk memastikan kesehatan Insan Abipraya dalam keadaan yang prima, Abipraya pun telah membuat digital platform “Ayo Sehat” yang tersemat di dalam aplikasi Abipraya Mobile. “Ayo Sehat” ini adalah media untuk Self Medical Check-up Assessment yang harus diisi oleh Insan Abipraya baik di lingkungan proyek maupung di lingkungan kantor pusat setiap harinya. “Hal ini memudahkan proses pendataan kondisi kesehatan seluruh Insan Abipraya secara berkala dalam masa pandemi ini,” ujar Suradi.
Menambah kenyamanan para pekerja Abipraya saat beraktifitas di lingkungan Brantas Abipraya, baik di Kantor Pusat atau pun di Proyek Brantas Abipraya tim Task Force juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan berkala. Perjalanan dinas pun harus dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Tak hanya pada perjalanan dinas darat, protokol ini pun wajib ditaati dalam penerapannya pada perjalanan udara, kereta api hingga bepergian luar negeri.
Harapannya, Brantas Abipraya dapat menularkan kedisiplinan, hidup sehat sebagai role model kepada masyarakat luas menuju New Normal.
“Kita sangat optimis dapat melaksanakan The New Normal di lingkungan kerja Brantas Abipraya, kami pun telah membentuk Tim Task Force untuk mendukung kelancaran skenario ini melalui SK Direksi Nomor: 235/D/KPTS/V/2020,” ujar Suradi selaku Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya.
Merangkap sebagai ketua Tim Task Force Covid-19, Suradi menambahkan hal ini pun diharapkan dapat menyokong proses pemulihan ekonomi negara. Tahapan pemulihan menuju normalitas baru ini pun diterapkan melalui beberapa fase yang dimulai dari tanggal 25 Mei 2020 hingga akhir bulan Juli.
Menghadapi normalitas baru, Abipraya pun berinovasi dengan membesut Abipraya Video Conference (Avcon). Ini adalah platform yang dapat digunakan untuk para Insan Abipraya melakukan rapat koordinasi secara virtual dan aman melalui PC/laptop serta smartphone. Hal ini dikarenakan dengan adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang berkumpul dalam satu ruangan lebih dari lima orang agar tetap dapat diberlakukan physical distancing.
Melalui media Avcon ini, Insan Abipraya dapat tetap berkumpul untuk mengadakan pertemuan atau pelatihan secara virtual dengan mengumpulkan hingga 200 partisipan. Kelebihannnya, para partisipan dapat melakukan pertemuan virtual tanpa dibatasi waktu.
Insan Abipraya mengadakan pertemuan koordinasi virtual menggunakan Abipraya Video Conference
Di dalamnya, para peserta rapat juga dapat berbagi layar, video dan berbagi dokumen audio, mengobrol secara pribadi maupun publik. Keamanannya pun dapat dipastikan, hal ini dikarenakan untuk mengakses wadah komunikasi ini dibutuhkan nomor identitas pegawai juga kata sandi yang telah dipersiapkan oleh pengundang.
Privasi data juga lebih aman karena Avcon berada di dalam server Perusahaan. Memperkaya kehebatannya, platform ini pun juga dilengkapi fasilitas presentasi dengan kemampuan papan tulis yang disematkan fungsi pointer, zooming dan drawing. Segala aktifitas pertemuan dalam Avcon ini juga dapat direkam.
Memasuki era new normal, protokol kesehatan sangat diperhatikan dan terus disosialisasikan tak hanya di Gedung Kantor Pusat Brantas Abipraya saja dengan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir atau pun menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu badan, menggunakan masker dan physical distancing dengan menjaga jarak kurang lebih dua meter dalam suatu ruangan, hal ini tentunya dengan mengatur posisi tempat duduk yang berjauhan. Sederet normalitas baru ini semua juga diberlakukan di lingkungan proyek Abipraya.
Suradi menambahkan, untuk memastikan kesehatan Insan Abipraya dalam keadaan yang prima, Abipraya pun telah membuat digital platform “Ayo Sehat” yang tersemat di dalam aplikasi Abipraya Mobile. “Ayo Sehat” ini adalah media untuk Self Medical Check-up Assessment yang harus diisi oleh Insan Abipraya baik di lingkungan proyek maupung di lingkungan kantor pusat setiap harinya. “Hal ini memudahkan proses pendataan kondisi kesehatan seluruh Insan Abipraya secara berkala dalam masa pandemi ini,” ujar Suradi.
Menambah kenyamanan para pekerja Abipraya saat beraktifitas di lingkungan Brantas Abipraya, baik di Kantor Pusat atau pun di Proyek Brantas Abipraya tim Task Force juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan berkala. Perjalanan dinas pun harus dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Tak hanya pada perjalanan dinas darat, protokol ini pun wajib ditaati dalam penerapannya pada perjalanan udara, kereta api hingga bepergian luar negeri.
Harapannya, Brantas Abipraya dapat menularkan kedisiplinan, hidup sehat sebagai role model kepada masyarakat luas menuju New Normal.
(atk)