Bos BI Sebut di Balik Pandemi Ada 3 Pesan Tuhan, Penasaran?

Selasa, 17 Agustus 2021 - 19:17 WIB
loading...
Bos BI Sebut di Balik...
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto/Dok BI
A A A
JAKARTA - Bertepatan momentum peringatan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan pulih dari pandemi.

"Dirgahayu Indonesia! Indonesia pulih! Itulah makna yang harus kita tegakkan. Ayo bangkit, sehat, dan optimis!" kata Perry saat peluncuran Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan Pra Resmi QRIS Antarnegara, di Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Dia mengatakan, sudah 17 bulan lebih Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang penuh makna, penuh permasalahan kesehatan, kemanusiaan, dan kehidupan yang penuh misteri.

"Mari kita renungkan makna pandemi ini, pesan-pesan Tuhan yang ingin disampaikan kepada kita agar kita menjadi umat dan bangsa yang maju ke depannya," imbuhnya.



Dia menyebut ada 3 pesan Tuhan yang ingin disampaikan dalam pandemi ini. Pertama, semakin dekat dengan Tuhan agar bisa maju dan sejahtera. Bahkan, ada masalah yang tidak mampu diatasi manusia, dan banyak misteri yang tidak diketahui, hanya Tuhan yang memahami.

"Kedua, ayo kita bangkit. Ayo lebih kuat, lebih tangguh! Pandemi ini meminta kita untuk bersinergi membangun negeri sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing dalam setiap posisi yang kita emban. Ekonomi kita sudah mulai ada perbaikan, mari kita terus perkuat agar ekonomi ini lebih tangguh dan tumbuh," tegasnya.

Pesan ketiga adalah membangun optimisme bahwa hari esok lebih baik, bahwa Tuhan selalu akan memberikan kemudahan, kebaikan, dan keberkahan dari setiap kesulitan dan permasalahan.

"Yakinkan itu! Mari kita optimis, tumbuh, dan bangkit untuk membangun optimisme itu. Mari kita sebar optimisme itu bagi diri kita, pimpinan, keluarga, dan masyarakat," tukas Perry.



Dia menggarisbawahi bahwa salah satu pesan penting pandemi adalah inovasi dan digitalisasi. Tuhan memberikan pikiran dan badan yang kuat, serta manusia selalu melakukan perubahan, transformasi, dan inovasi.

"Di 17 Agustus 2019 kita sudah luncurkan QRIS dan mempersiapkan digitalisasi tanpa mengetahui sebelumnya akan ada pandemi. Ini menjadi game changer. Ini membantu masyarakat, ekonomi, dan keuangan dalam bertransaksi," pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2699 seconds (0.1#10.140)