Erick Thohir Minta BUMN Pangan Jangan Saingi Petani

JAKARTA - Kementerian BUMN mengingatkan agar perusahaan pelat merah di sektor pangan tidak menjadi pesaing bagi petani lokal. Sebagai lokomotif, manajemen justru diminta mengakomodasi kepentingan para petani.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, perseroan negara harus mengambil peran strategis untuk mendukung hasil panen petani. Misalnya, bahan baku produk pangan BUMN bersumber dari hasil panen petani.

"Kenapa kita tidak main premium, justru menggalang petani-petani menjadi bagian dari kita. Sudah waktunya kita bangun mereka, mereka saudara kita, dan saya berharap tadi, secara menyeluruh transformasi ini harus dilakukan," ujar Erick, Rabu (18/8/2021).



Khusus untuk Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), Erick mengingatkan, keberadaan produk perusahaan seperti gula dan teh tidak mematikan usaha petani di pasar tradisional.

"Tidak ada artinya kalau bisnis PTPN tidak berkelanjutan. Tidak ada artinya juga kalau PTPN menjadi menara gading tapi petani di perkebunan miskin," kata dia.


Terkait petani, Erick sempat mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan Nusantara. Selain untuk kesehatan tubuh juga bentuk kepedulian kepada para petani buah-buahan Indonesia.

"Alhamdulillah negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan jenis buah-buahan. Kita dapat mengonsumsi berbagai jenis buah Nusantara. Ini adalah bentuk rasa sayang kita pada kesehatan diri juga merupakan kepedulian untuk petani buah-buahan di Tanah Air Indonesia," ungkapnya.