Airlangga Sampaikan Komitmen Turunkan Deforestasi dan Emisi Gas Rumah Kaca

Rabu, 18 Agustus 2021 - 20:16 WIB
loading...
Airlangga Sampaikan...
Menko Airlangga Hartarto mengatakan, kesamaan persepsi dan narasi terkait sawit Indonesia berdasarkan Scientific Evidence harus terus dikembangkan untuk membangun positive campaign Sawit Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, kesamaan persepsi dan narasi terkait sawit Indonesia berdasarkan Scientific Evidence harus terus dikembangkan untuk membangun positive campaign Sawit Indonesia.

Hal itu disampaikan Airlangga saat menjadi Keynote Speaker dalam Webinar Peran dan Strategi Komunitas Sawit dalam Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (18/8). Salah satu usaha agar minyak sawit Indonesia lebih diterima luas adalah dengan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil atau ISPO).

"ISPO juga menegaskan komitmen Indonesia dalam penurunan deforestasi dan emisi gas rumah kaca dari sektor kelapa sawit," ungkap Menko Airlangga.



Airlangga yang juga Ketua Komite Pengarah, Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit (BPDPKS) menjelaskan, Pemerintah juga mendorong pengembangan biodiesel (B30) sebagai salah satu alternatif BBM untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar berbasis fosil.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan rendah karbon. Program B30 telah berkontribusi dalam upaya penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk sekitar 23,3 juta ton karbon dioksida (CO2) pada tahun 2020.



Selain itu, Indonesia memiliki luas perkebunan kelapa sawit 16,38 juta hektar yang dapat menyerap sekitar 2,2 miliar ton CO2 dari udara setiap tahun. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung program B30 pada tahun 2021 dengan target alokasi penyaluran sebesar 9,2 juta KL.

Komitmen pemerintah ini juga bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga CPO. Terkait pencapaian SDGs, peranan minyak sawit dalam mencapai target yang telah disepakati secara global, antara lain sebagai sumber energi bersih dan terbarukan yang mendukung ketahanan energi nasional; penyediaan bahan makanan; penciptaan lapangan kerja; pengentasan kemiskinan; serta pengurangan ketimpangan sosial dan ekonomi.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2339 seconds (0.1#10.140)