Luhut Minta Tokoh Agama Tidak Malu Jika Terkena Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada tokoh agama yang terkena Covid-19 jangan malu dan segera di rawat di rumah sakit rujukan atau isolasi terpusat (Isoter). Hal itu dikatakan ketika melakukan kegiatan pertemuan dengan tokoh lintas agama baru-baru ini.
"Jangan malu kalau terkena (Covid-19), kalau bisa segera diajak untuk dirawat di isoter, dan jangan berkecil hati," tandas Luhut seperti dikutip melalui keterangan resmi, Minggu (22/8/2021).
Pemerintah juga telah melakukan penanganan pandemi lewat pendekatan ilmiah dengan melibatkan banyak para ahli mulai dari epidemolog, ekonom hingga pemerhati sosial. Tidak hanya itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta agar penanganan pandemi tidak dipolitisasi. "Kami sepakat bahwa jangan sampai ada politisasi dari penanganan pandemi," kata Luhut
Di samping itu, Luhut juga menjelaskan terkait usaha pemerintah memaksimalkan program vaksinasi hingga 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta tak ketinggalan menggalakkan 3M di masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya para pemuka agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang anjuran protokol kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. "Indonesia kini telah berangsur-angsur membaik, tetapi kita harus tetap waspada dan tidak lelah untuk mengajak masyarakat bersama-sama melawan pandemi ini," kata dia.
"Jangan malu kalau terkena (Covid-19), kalau bisa segera diajak untuk dirawat di isoter, dan jangan berkecil hati," tandas Luhut seperti dikutip melalui keterangan resmi, Minggu (22/8/2021).
Pemerintah juga telah melakukan penanganan pandemi lewat pendekatan ilmiah dengan melibatkan banyak para ahli mulai dari epidemolog, ekonom hingga pemerhati sosial. Tidak hanya itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta agar penanganan pandemi tidak dipolitisasi. "Kami sepakat bahwa jangan sampai ada politisasi dari penanganan pandemi," kata Luhut
Di samping itu, Luhut juga menjelaskan terkait usaha pemerintah memaksimalkan program vaksinasi hingga 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta tak ketinggalan menggalakkan 3M di masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya para pemuka agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang anjuran protokol kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. "Indonesia kini telah berangsur-angsur membaik, tetapi kita harus tetap waspada dan tidak lelah untuk mengajak masyarakat bersama-sama melawan pandemi ini," kata dia.
(nng)