Hati-hati! Pelonggaran PPKM Harus Dibarengi dengan Prokes Ketat

Senin, 23 Agustus 2021 - 21:24 WIB
loading...
Hati-hati! Pelonggaran...
Koordinator PPKM Jawa-Bali Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. FOTO/MNC Media
A A A
JAKARTA - Menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada masyarakat bahwa aktivitas ekonomi dampak pelonggaran PPKM wajib dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Luhut tidak ingin, pelonggaran tersebut masyarakat manjadi lengah sehingga kasus Covid-19 kembali meningkat.

"Peningkatan mobilitas masyarakat berpotensi meningkatkan penyebaran kasus. Jadi kita harus sangat berhati-hati saat aktivitas masyarakat meningkat," kata dia saat konferensi pers secara virtual, Senin (23/8/2021).



Menurut Luhut peningkatan aktivitas terdeteksi melalui Indeks Komposit dan Mobilitas Google. Hal tersebut merupakan suatu hal positif positif karena pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat berjalan dengan cepat dan meningkat.

Dia mengatakan peningkatan aktivitas ekonomi terjadi karena dampak dari kebijakan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai sarana skrining di sejumlah tempat seperti mal dan penggunaan transportasi, venue olahraga hingga pabrik.



"Secara keseluruhan total masyarakat yang melakukan skrining Aplikasi Peduli Lindungi mencapai 5,9 juta pengguna," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2182 seconds (0.1#10.140)