Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif Bukan Cuma Berkah Harga Komoditas

Senin, 08 Agustus 2022 - 18:33 WIB
loading...
Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif Bukan Cuma Berkah Harga Komoditas
Perekonomian nasional yang tumbuh impresif dinilai bukan hanya disebabkan oleh membaiknya mobilitas masyarakat dan tingginya harga komoditas, tetapi juga oleh penerapan kebijakan yang tepat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perekonomian nasional yang tumbuh impresif dinilai bukan hanya disebabkan oleh membaiknya mobilitas masyarakat dan tingginya harga komoditas, tetapi juga oleh penerapan kebijakan yang tepat. Badan Pusat Statistik (BPS) belum lama merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan II-2022 tumbuh 5,44% Year on Year (YoY).

"Terlepas adanya good luck karena kenaikan harga komoditas , tetapi perekonomian indonesia yg bertahan ditengah pandemi sehingga mampu pulih cepat ketika pandemi mereda tidak bisa dipungkiri adalah disebabkan oleh tepatnya kebijakan yang diambil selama masa pandemi," ujar Pengamat ekonomi, Piter Abdullah di Jakarta, Senin (8/8/2022).



Hal itu menurut Piter tak lepas dari kinerja baik dari pemerintah dan lembaga otoritas lainnya yaitu Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah yang berkinerja baik dalam hal ini selain Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kemenkeu, juga Kementerian yang membawahi kesehatan, dan Kementerian Investasi.

Menurut Piter, kebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, termasuk program kartu prakerja, salah satu program yang dinilainya berhasil menjaga perekonomian Indonesia.

"Kebijakan-kebijakan yang ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, termasuk program kartu prakerja," kata Piter.



Sedangkan Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin memandang torehan tersebut sebuah prestasi yang menggembirakan.

“Ini sungguh prestasi yang menggembirakan. Karena pertumbuhan ekonomi kita terus menguat dibandingkan negara lain dan tetap menunjukkan resiliensi di tengah ketidakpastian global, baik yang dipicu akibat ketegangan geopolitik, tren kenaikan inflasi, hingga ancaman kelangkaan pangan dan energi,” kata Puteri kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).

Puteri bilang tumbuhnya ekonomi Indonesia yang mencapai angka 5,44%, tak lepas dari buah kinerja team ekonomi yang dikoordinir Menko Perekonomian yang juga ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto.

“Termasuk konsistensi dalam menjaga daya beli masyarakat pada kelompok 40 persen terbawah dengan menggenjot penyaluran Program PEN, yang juga dinahkodai beliau, baik atas program perlindungan sosial maupun subsidi,” tutur Puteri.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2730 seconds (0.1#10.140)