Taspen Serahkan 4 Unit Ambulans Dukung Tugas dan Fungsi BP2MI

Senin, 23 Agustus 2021 - 20:30 WIB
loading...
Taspen Serahkan 4 Unit...
Menteri BUMN Erick Thohir hadir dalam penyerahan 4 unit mobil ambulans ke BP2MI. FOTO/dok. Taspen
A A A
JAKARTA - PT Taspen (Persero) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menyerahkan 4 unit mobil ambulans tipe standar multifungsi beserta keranda jenazah pada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Bantuan ini diserahkan guna mendukung kegiatan BP2MI dalam pelayanan kesehatan, khususnya pekerja migran.

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan Kementerian BUMN hadir bagi para Pekerja Migran melalui berbagai aksi nyata.

"Mulai dari penjemputan para Pekerja Migran, penyediaan alternatif pembiayaan yang ringan, serta hari ini penyediaan fasilitas kesehatan bagi Pekerja Migran dan keluarganya, karena BUMN tidak ingin hanya menjadi menara gading tetapi ingin selalu hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Hari ini BUMN hadir untuk mewujudkan Indonesia Sehat agar bisa tercipta Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh," ungkap Erick dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).



Sementara itu, Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan pihaknya berkomitmen mengusung semangat BUMN Untuk Indonesia dalam setiap program tanggung jawab sosialnya. "Program penyerahan mobil ambulans kali ini merupakan bentuk partisipasi aktif kami dalam memberikan kepedulian dan dukungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya melalui BP2MI," ujar Kosasih.

Ia menambahkan program CSR ambulans kali ini bertepatan dengan peringatan 76 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu untuk menyebarkan kebaikan bagi lingkungan sekitar.

Lebih lanjut, Kosasih menjelaskan pihaknya telah berpartisipasi secara aktif membantu pemerintah selama pandemi. Khususnya dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19 melalui kegiatan CSR. Sebelumnya, Taspen telah menyerahkan bantuan mobil ambulans kepada beberapa instansi, di antaranya POLRI dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Maret 2021. Tak hanya itu, lanjutnya, Taspen juga secara aktif mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui beberapa kegiatan vaksinasi untuk lansia dan dewasa di seluruh Indonesia.

Kosasih mengatakan dukungan atas program vaksinasi ini juga dilakukan pihaknya bekerja sama dengan berbagai ikatan alumni sekolah dan perguruan tinggi, pada Mei-Juli 2021. Sementara itu, pada pertengahan bulan Juli 2021, pihaknya juga mengadakan kegiatan vaksinasi gratis untuk anak-anak usia 12 hingga 17 tahun yang bekerja sama dengan Kementerian Agama, berbagai komunitas, lembaga, dan organisasi.

Tak hanya menunjukkan kepedulian pada masyarakat, Kosasih mengungkap pihaknya juga memperhatikan kondisi kesehatan karyawan dengan menggelar program Vaksinasi Gotong Royong. Adapun kegiatan vaksinasi yang berlangsung pada Juni dan Juli lalu menyasar sekitar 11.000 karyawan dan anggota keluarga Taspen Group.

Selain itu, Kosasih mengungkap bertepatan dengan awal tahun 1443 Hijriah, pihaknya turut memberikan dukungan senilai Rp200 juta untuk pembangunan Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Sabtu (14/8). Penyerahan bantuan yang berlangsung daring ini tak hanya dihadiri oleh Kosasih, tapi juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Berbagai program CSR yang telah dilakukan TASPEN tentunya tidak akan berhenti. Dalam waktu dekat, TASPEN akan menyalurkan bantuan berupa alat kesehatan untuk beberapa instansi, di antaranya Kementerian PAN-RB dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta penyerahan mobil ambulans kepada Kementerian BUMN. Kami akan terus berkomitmen secara nyata mengimplementasikan program CSR berkelanjutan kepada peserta dan masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial Indonesia," ucapnya.

Komisaris Utama Taspen, Suhardi Alius pun berharap bantuan ambulans yang diserahkan pihaknya bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga bantuan mobil ambulans dari Taspen kali ini dapat bermanfaat bagi BP2MI dalam membantu masyarakat termasuk Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. Kami berharap kerja sama antara Taspen dan BP2MI dapat terus terjalin dengan baik," ujar Suhardi.

Pada kesempatan ini, Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap setiap tahun pihaknya sudah menangani 859 jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 1142 yang sakit. Namun, dalam penanganannya BP2MI hanya bisa menyediakan ambulans melalui sewa atau kontrak.

"Dan itupun hanya untuk para Pekerja Migran Indonesia tidak termasuk keluarganya. Hari ini kerja sama antara BP2MI dan BUMN melalui Taspen menunjukkan komitmen negara dan membuktikan bahwa negara hadir untuk Pekerja Migran Indonesia beserta keluarganya di mana PMI adalah pahlawan devisa yang layak mendapatkan kehormatan negara," kata dia.



Sebagai informasi, Taspen menerapkan layanan digital selama masa pandemi guna memudahkan peserta. Salah satu kemudahan yang dihadirkan ialah digital otentikasi. Layanan ini memungkinkan peserta melakukan otentikasi melalui smartphone dan mengambil hak pensiun langsung melalui ATM. Untuk menghindari penularan Covid-19, Taspen juga meluncurkan layanan Taspen Pesona (Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona), yakni layanan berbasis daring yang meliputi TOOS (Taspen One-hour Online Service), layanan E-Klim, Tcare dan Otentikasi Digital.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)