Pandemi Akan Jadi Endemi, Sri Mulyani: Kita Harus Bersiap Hidup dengan Covid-19

Selasa, 24 Agustus 2021 - 12:32 WIB
loading...
Pandemi Akan Jadi Endemi, Sri Mulyani: Kita Harus Bersiap Hidup dengan Covid-19
Indonesia harus siap menjalani kehidupan baru berdampingan dengan virus Covid-19. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, virus Covid-19 akan menjadi endemi, bukan lagi pandemi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia harus siap menjalani kehidupan baru berdampingan dengan virus Covid-19 . Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, virus Covid-19 akan menjadi endemi , bukan lagi pandemi.

"Kita harus mempersiapkan diri, semua menyiapkan diri bagaimana hidup dengan pandemi yang akan menjadi endemi. Siapkan vaksinasi hingga muncul herd immunity, dan disiplin protokol kesehatan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (24/8/2021).



Kata dia, Penanganan Covid-19 di Indonesia relatif bisa mengendalikan covid-19. Namun, Indonesia tetap waspada karena pandemi Covid-19 terus mengancam jiwa dan ekonomi.

"Semua negara harus merespons hidup dengan pandemi.masyarakat harus disiplin protokol kesehatan," katanya.

Dia berharap tahun 2021 merupakan tahun pemulihan dan akan berlanjut di tahun 2022. Namun demikian, Covid-19 menjadi faktor berpengaruh yang sifatnya penuh ketidakpastian.

“Sekarang Presiden menginstruksikan kepada seluruh menteri, TNI, Polri untuk segera melakukan akselerasi vaksinasi. Covid harus ditangani dan diatasi sebelum kita bisa bicara tentang pemulihan ekonomi yang sustainable,” kata Menkeu.



Dengan ketidakpastian dari Covid-19, pemerintah mengambil langkah responsif dan adaptif, termasuk membuat APBN bekerja lebih keras untuk menghadapi kondisi tersebut.

“APBN harus melakukan berbagai respons terhadap kenaikan jumlah Covid. Untuk belanja negara tahun 2021, kita melihat semester 1, peranan APBN sebagai countercyclical terlihat sekali, sementara dari pendapatan juga menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan dan juga penerimaan yang mulai masuk dalam pertumbuhan positif," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)