Luhut Sebut Tak Elok Jika Menularkan Covid karena Belum Divaksin

Kamis, 26 Agustus 2021 - 11:17 WIB
loading...
Luhut Sebut Tak Elok Jika Menularkan Covid karena Belum Divaksin
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa penggunaan masker harus dibudayakan karena dari berbagai literatur dan pendapat pakar dari dalam maupun luar negeri, belum diketahui kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

"Jadi sesuai yang disampaikan Presiden, kita akan hidup dengan ini (pandemi) dan harus mengendalikannya, maka vaksinasi akan terus masif dilakukan. Pemerintah tahun ini menargetkan 200 juta orang harus divaksin," ujar Luhut dalam peluncuran BBI dan BWI bertema Pelangi Sulawesi secara virtual pada Kamis (26/8/2021).



Dia mengatakan, ini bukanlah pekerjaan mudah dan membutuhkan kerja sama semua pihak. Bahkan, semua pihak harus bertanggung jawab kepada lingkungan. "Karena kalau kita belum divaksin, ya kalau kita saja yang kena Covid-19 ya tidak masalah, tapi kalau sekeliling kita jadi kena karena kita, ini juga tidak elok," kata Luhut.

Bahkan, dia mengatakan bahwa tracing, testing, and treatment (3T) penting, tetapi berdasarkan pengalaman selama ini, isolasi terpusat (isoter) juga menjadi sangat penting. "Isolasi mandiri penting juga, tapi banyak isolasi mandiri yang menimbulkan korban karena menghadapi varian Delta yang baru ini," tambah Luhut.

Dia mengatakan, pertama orang-orang yang melakukan isoman tidak bisa mengukur saturasi oksigen. Terlebih, saturasi oksigen bisa tiba-tiba drop dari 95 kemudian menjadi di bawah 90.

"Kalau sudah dekat 80, biasanya sudah sulit ditolong. Oleh karena itu, saya imbau semua pihak, kalau ada yang positif Covid-19, segera ke isoter kalau gejala ringan, karena di sana ada dokter, obat, dan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Hampir 99,9% orang yang masuk isoter lebih awal pasti sembuh," ungkap Luhut.



Tetapi, angka kematian di isoman, sebut dia, tinggi, karena lebih dari 39%. Maka dari itu, dia berpesan bahwa hal ini perlu diurus karena terkait dengan penyelenggaraan BBI (bangga buatan Indonesia) dan BWI (bangga wisata Indonesia).

"Semua kehidupan kita ke depan akan selalu bersama app PeduliLindungi, semua akan diinstall, di kantor, restoran, mall, dan pelabuhan udara maupun laut serta semua pergerakan kehidupan akan diikuti apps ini. Covid-19 bukan aib, anak cucu saya kena, yang penting jangan sampai meninggal dunia karena kelengahan kita," pungkas Luhut.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3039 seconds (0.1#10.140)