Iklim Investasi Terhalang Pandemi, Obligasi Menjadi Opsi

Kamis, 26 Agustus 2021 - 15:17 WIB
loading...
Iklim Investasi Terhalang...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, melihat obligasi menjadi salah satu pilihan investasi di saat kondisi pandemi seperti ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat ekonomi berjalan melambat karena liquidity sangat empel (cukup) yang menyebabkan alternatif investasi di pasar uang.

"Kondisi ini juga mendorong untuk obligasi menjadi salah satu alternatif yang sangat menarik di saat pandemi terjadi," ujarnya pada Market Review IDXChanel, Kamis (26/8/2021).



Di masa pandemi Covid-19 banyak orang yang lebih mencari instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah, seperti pembelian obligasi. Apalagi, mengingat kinerjanya di pasar modal lebih optimal tiga tahun ke belakang.

"Secara historikal, perbandingan kinerja investasi di pasar modal tiga tahun terakhir obligasi atau sukuk lebih optimal," lanjutnya.

Handy menjelaskan, kalau berbicara mengenai investasi, itu artinya menunda konsumsi. Harapannya kalau masyarakat berinvestasi mendapatkan return yang lebih tinggi, minimal lebih tinggi dari sisi inflasi.

"Yang menarik dari yang ditawarkan produk oleh sukuk atau obligasi pemerintah ini secara yield masih cukup menarik. Secara risiko juga kita bisa bilang sangat rendah karena risiko kreditnya bisa dibilang nol," tuturnya.



Handy menggambarkan, investor ritel mengalami peningkatan cukup signifikan dan akan terus berlanjut. Hal ini tentu memberikan support untuk pasar obligasi atau sukuk dari goncangan pasar global.

"Saat ini total investor ritel yang beli obligasi sekitar Rp200-an triliun, jadi baru mungkin 4 sampai 5% dari total outstanding, dan kami perkirakan struktur yang ditawarkan oleh pemerintah dengan penawaran yang cukup menarik membuat hal ini akan bisa lebih meningkat lagi ke depannya," tambahnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1750 seconds (0.1#10.140)