Luhut Sebut Pemerintah Siapkan Stimulus BBI Rp200 Miliar untuk UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan stimulus dana untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) senilai Rp200 miliar.
“Stimulus BBI diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner, dan kriya dengan total anggaran senilai Rp200 miliar rupiah,” Kata Luhut melalui pernyataan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Penerima stimulus BBI adalah merchant atau pelaku UMKM yang ada di e-commerce dan tergabung dalam program, serta secara tidak langsung adalah pembeli atau konsumen akhir yang berbelanja.
“Menyangkut seperti program stimulus, menurut saya programnya sangat bagus sekali, karena jumlah yang masuk sekarang juga meningkat untuk UMKM,” tambahnya.
Luhut mengaku stimulus BBI ini merupakan program dukungan yang diberikan melalui pemberian insentif untuk belanja. Untuk itu, Menko Luhut menegaskan bahwa seluruh program dorongan UMKM ini harus ditindaklanjuti dengan baik dan optimal.
“Guna meningkatkan permintaan produk artisan Indonesia (UMKM/IKM), pemerintah terus mendorong kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pemberian stimulus BBI, serta penyediaan modal melalui DigiKU,” pungkasnya.
Sebagai catatan, DigiKu merupakan program penyaluran kredit untuk UMKM yang disediakan pemerintah melalui Himbara (bank BUMN) yang dapat menjadi alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau bagi UMKM/UKM/artisan.
“Stimulus BBI diberikan kepada pelaku ekonomi kreatif subsektor fesyen, kuliner, dan kriya dengan total anggaran senilai Rp200 miliar rupiah,” Kata Luhut melalui pernyataan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Penerima stimulus BBI adalah merchant atau pelaku UMKM yang ada di e-commerce dan tergabung dalam program, serta secara tidak langsung adalah pembeli atau konsumen akhir yang berbelanja.
“Menyangkut seperti program stimulus, menurut saya programnya sangat bagus sekali, karena jumlah yang masuk sekarang juga meningkat untuk UMKM,” tambahnya.
Luhut mengaku stimulus BBI ini merupakan program dukungan yang diberikan melalui pemberian insentif untuk belanja. Untuk itu, Menko Luhut menegaskan bahwa seluruh program dorongan UMKM ini harus ditindaklanjuti dengan baik dan optimal.
“Guna meningkatkan permintaan produk artisan Indonesia (UMKM/IKM), pemerintah terus mendorong kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pemberian stimulus BBI, serta penyediaan modal melalui DigiKU,” pungkasnya.
Sebagai catatan, DigiKu merupakan program penyaluran kredit untuk UMKM yang disediakan pemerintah melalui Himbara (bank BUMN) yang dapat menjadi alternatif pembiayaan yang aman dan terjangkau bagi UMKM/UKM/artisan.
(uka)