Cara Daftar Kartu Prakerja Paling Cepat dan Persyaratannya

JAKARTA - Program Kartu Prakerja telah mencapai Gelombang 19 dan bagi yang belum kebagian bisa mencoba untuk daftar Kartu Prakerja pada gelombang berikutnya. Cara daftar Kartu Prakerja pun sangat mudah, dengan modal handphone (Hp) dan kuota internet, Anda bisa langsung buka browser dan masuk ke linkhttps://www.prakerja.go.id.

Hati-hati selain link tersebut, dapat dipastikan palsu atau abal-abal, meski mengatasnamakan Kartu Prakerja. Bagi peserta yang sebelumnya telah mendaftar seleksi gelombang dan gagal, dapat mengikuti kembali tanpa perlu mengulangi proses pendaftaran dari awal.

Ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar Kartu Prakerja, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berusia minimal 18 tahun
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal lainnya.



Bagi calon penerima Kartu Prakerja baru, Anda terlebih dulu harus membuat akun. Berikut cara mendaftar akun Kartu Prakerja di website resmi:

1. Bukahttps://dashboard.prakerja.go.id/daftar
2. Masukkan alamat email dan password, kemudian ulangi password
3. Klik 'Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku.'
4. Klik Buat Akun
5. Cek email dan verifikasi

Jika sudah, langkah selanjutnya adalah masuk ke akun Kartu Prakerja Anda, tenang saja pastinya data Anda aman dan jika ada pertanyaan bisa langsung ke layanan informasi yang ada di website. Login bisa di lamanhttps://dashboard.prakerja.go.id/masukdengan menggunakan email dan password.

Kemudian jika sudah benar terdaftar, langkah selanjutnya adalah tes secara online. Terdapat kurang lebih beberapa pertanyaan kompetensi yang harus diisi dengan jujur. Setelah selesai, Anda akan diminta memilih seleksi batch yang tersedia.



Kemudian Anda bisa menyesuaikan kelompok dengan domisili atau kebutuhan. Kalau ternyata batch tempat pendaftaran penuh, Anda masih bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti kelas dan mendapat insentif setelahnya.

Nantinya, peserta terpilih Kartu Prakerja secara total akan mendapat dana bantuan sebesar Rp3,55 juta. Rinciannya, peserta akan mendapat uang bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.