Gandeng Koperasi PTPN VI Gelar Penanaman Peremajaan Sawit Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak henti-hentinya, kehadiran PTPN VI Jambi membawa dampak positif di tengah masyarakat. Kali ini, perusahaan BUMN itu baru saja gelar Penanaman Peremajaan Sawit Rakyat .
Gelaran itu bertempat di Desa Panca Bakti, Kecamatan Sungai Bahar. Prosesi penanaman awal kemitraan seluas 55,47 hektare tersebut, digelar secara seremonial, Rabu (01/09/2021).
Tak tanggung-tanggung, penyerahan program kemitraan yang menggandeng Koperasi Produsen Bakti Nusantara 56 tersebut, dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Abdullah Sani. Turut dihadiri, Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno beserta anggota DPRD Muaro Jambi, Robinson Sirait.
Pada sambutannya, M. Iswan Achir, Direktur PTPN VI menjelaskan, program peremajaan sawit rakyat (PSR) pola kemitraan tersebut, telah melalui beberapa tahapan. Dimulai dari, pengumpulan calon petani PSR, verifikasi, hingga penyaluran dana BPDPKS yang memakan waktu kurang lebih satu tahun.
Tak hanya itu, PTPN VI juga melakukan pendampingan dalam pemanfaatan dana replanting. Sehingga, menurutnya, program pemerintah pusat dalam peremajaan Sawit, yang selama ini dicanangkan oleh Presiden RI dapat terealisasi dengan baik.
"Dengan peremajaan tanaman kelapa sawit ini, ke depannya petani dapat memperoleh hasil yang baik. Meningkatkan kesejahteraan petani, dan juga meningkatkan perekonomian di Sungai Bahar," ungkap M. Iswan Achir, dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Tak hanya itu, PTPN VI juga menyerahkan sertifikat Eks Pir-trans Sungai Bahar. Tak ayal, hal ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
Sani mengatakan, sejauh ini kehadiran PTPN VI di Jambi, telah membawa sumbangsi yang baik di tengah masyarakat. Dari keseluruhan sektor perkebunan di Jambi, kelapa sawit merupakan komoditas terbesar yang menyumbang 1 juta hektare.
Sementara, untuk Muaro Jambi sendiri, terdapat kurang lebih 4.000 hektare kebun sawit yang akan diremajakan. Tak ayal, dengan kehadiran PTPN VI dengan program kemitraan PSR, dapat menunjang program kerja pemerintah pusat hingga ketingkatan daerah.
"Melalui pola kemitraan ini, diharapkan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit akan lebih baik. Sehingga, mampu meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit. Insya Allah meningkatkan kemampuan, dan pengembangan modal sosial. Sehingga, mitra PTPN VI ini menjadi masyarakat yang komunikatif," jelas Wagub.
Selanjutnya, usai beri kata sambutan, Wakil Gubernur Jambi dengan didampingi oleh Direktur PTPN VI, melakukan penanaman secara seremonial dilahan yang melibatkan 380 petani sawit.
Gelaran itu bertempat di Desa Panca Bakti, Kecamatan Sungai Bahar. Prosesi penanaman awal kemitraan seluas 55,47 hektare tersebut, digelar secara seremonial, Rabu (01/09/2021).
Tak tanggung-tanggung, penyerahan program kemitraan yang menggandeng Koperasi Produsen Bakti Nusantara 56 tersebut, dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Abdullah Sani. Turut dihadiri, Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno beserta anggota DPRD Muaro Jambi, Robinson Sirait.
Pada sambutannya, M. Iswan Achir, Direktur PTPN VI menjelaskan, program peremajaan sawit rakyat (PSR) pola kemitraan tersebut, telah melalui beberapa tahapan. Dimulai dari, pengumpulan calon petani PSR, verifikasi, hingga penyaluran dana BPDPKS yang memakan waktu kurang lebih satu tahun.
Tak hanya itu, PTPN VI juga melakukan pendampingan dalam pemanfaatan dana replanting. Sehingga, menurutnya, program pemerintah pusat dalam peremajaan Sawit, yang selama ini dicanangkan oleh Presiden RI dapat terealisasi dengan baik.
"Dengan peremajaan tanaman kelapa sawit ini, ke depannya petani dapat memperoleh hasil yang baik. Meningkatkan kesejahteraan petani, dan juga meningkatkan perekonomian di Sungai Bahar," ungkap M. Iswan Achir, dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Tak hanya itu, PTPN VI juga menyerahkan sertifikat Eks Pir-trans Sungai Bahar. Tak ayal, hal ini mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani.
Sani mengatakan, sejauh ini kehadiran PTPN VI di Jambi, telah membawa sumbangsi yang baik di tengah masyarakat. Dari keseluruhan sektor perkebunan di Jambi, kelapa sawit merupakan komoditas terbesar yang menyumbang 1 juta hektare.
Sementara, untuk Muaro Jambi sendiri, terdapat kurang lebih 4.000 hektare kebun sawit yang akan diremajakan. Tak ayal, dengan kehadiran PTPN VI dengan program kemitraan PSR, dapat menunjang program kerja pemerintah pusat hingga ketingkatan daerah.
"Melalui pola kemitraan ini, diharapkan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit akan lebih baik. Sehingga, mampu meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit. Insya Allah meningkatkan kemampuan, dan pengembangan modal sosial. Sehingga, mitra PTPN VI ini menjadi masyarakat yang komunikatif," jelas Wagub.
Selanjutnya, usai beri kata sambutan, Wakil Gubernur Jambi dengan didampingi oleh Direktur PTPN VI, melakukan penanaman secara seremonial dilahan yang melibatkan 380 petani sawit.
(uka)