September Ceria, Intip Sektor Saham yang Layak Dilirik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar modal Indonesia telah memasuki periode perdagangan baru di bulan September. Dengan bergantinya bulan perdagangan tentunya mempengaruhi sektor saham-saham yang dapat dimanfaatkan para investor.
Beberapa sektor saham yang patut diperhatikan investor pada bulan ini salah satunya adalah sektor perkebunan, di tengah sentimen kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau kelapa sawit.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, sektor-sektor seperti batu bara dan properti juga bisa diperhatikan investor. "Menurut saya properti dan batu bara, terlihat dari momentum secara teknikal," ujar William kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (3/9/2021).
Terkait saham sektor perkebunan, William menyebut sektor saham tersebut cukup positif di tengah sentimen kenaikan harga CPO. Dia menyarankan kepada investor untuk menahan kepemilikan sahamnya di sektor tersebut. "Hold (saham sektor perkebunan), prospek bagus, hanya kurang peminat sehingga pergerakan sahamnya lambat," ungkapnya.
Terkait pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan ini, dia menyebut terdapat beberapa sentimen yang akan mempengaruhi indeks dan diprediksi bergerak sideways. "(IHSG) masih sideways dalam range 5.940-6.172. Sentimen dari taper tantrum, pertumbuhan ekonomi, dan harga komoditas," urainya.
Beberapa sektor saham yang patut diperhatikan investor pada bulan ini salah satunya adalah sektor perkebunan, di tengah sentimen kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau kelapa sawit.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan, sektor-sektor seperti batu bara dan properti juga bisa diperhatikan investor. "Menurut saya properti dan batu bara, terlihat dari momentum secara teknikal," ujar William kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (3/9/2021).
Terkait saham sektor perkebunan, William menyebut sektor saham tersebut cukup positif di tengah sentimen kenaikan harga CPO. Dia menyarankan kepada investor untuk menahan kepemilikan sahamnya di sektor tersebut. "Hold (saham sektor perkebunan), prospek bagus, hanya kurang peminat sehingga pergerakan sahamnya lambat," ungkapnya.
Terkait pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan ini, dia menyebut terdapat beberapa sentimen yang akan mempengaruhi indeks dan diprediksi bergerak sideways. "(IHSG) masih sideways dalam range 5.940-6.172. Sentimen dari taper tantrum, pertumbuhan ekonomi, dan harga komoditas," urainya.
(ind)