Menko Airlangga Sebut Kapal Isoter di Papua Akan Ada Sampai PON Selesai

Minggu, 05 September 2021 - 09:30 WIB
loading...
Menko Airlangga Sebut Kapal Isoter di Papua Akan Ada Sampai PON Selesai
Kunjungi Papua Menko Airlangga Hartarto mengatakan, kapal isoter siap selama PON. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus menyediakan kapal sebagai ruang isolasi terpusat ( isoter ) dan terapung di Papua sampai penghelatan acara Pekan Olahraga Nasional atau PON .

“Alhamdulillah Wali Kota Jayapura responsif terhadap keberadaan kapal (isoter). Isoter kapal ini akan ada sampai PON selesai,” kata Airlangga di sela kunjungannya di Sentani Timur, Kabupaten Jayapura melaui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (5/9/2021).



Dalam kesempatan itu Airlangga mengunjungi stadion yang sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit dan setelah diresmikan pada 23 Oktober 2020 diubah menjadi Stadion Lukas Enembe, akan menjadi venue utama dalam venue pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Oktober 2021.

Menko Airlangga juga mengungkapkan, persiapan penyelenggaran PON bulan depan, tak hanya sekadar dari sarana dan prasarana saja, tapi juga dari sisi pencegahan penularan Covid-19.

“Misalnya dengan penyediaan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) di beberapa kota penyelenggara PON XX, termasuk isoter di Kapal Pelni (KM Tidar), dan percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) juga harus dijalankan secara ketat,” tegasnya.

Dirinya menuturkan untuk kontingen yang akan menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan skrining atau tes Covid-19 terlebih dahulu sejak berada di wilayah asal, sebelum berangkat menuju tempat berlangsungnya PON.



Ditargetkan pada Oktober nanti, seluruh pihak yang terlibat sudah menerima dua dosis vaksin. Pelaksanaan prokes dalam PON XX Papua ini juga diadaptasi dari kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir 8 Agustus 2021 lalu.

“Dampak sebelum PON yaitu pada pembangunan (infrastruktur), dan setelah PON, tentu dari pemanfaatan venue (yang sudah dibangun), juga dampak dengan banyaknya atlet yang datang untuk bertanding,” pungkasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)