IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Pilihan Berikut Ini

Senin, 06 September 2021 - 07:40 WIB
loading...
IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Pilihan Berikut Ini
Ilustrasi pembukaan indeks saham. FOTO/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.099-6.144.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak kuat pada level support MA200 hingga MA50 secara teknikal dengan beberapa kali tertahan dan bergerak cenderung terkonsolidasi. Signal yang diberikan masih dalam keadaan trend positif selama berada diatas MA200 yakni dilevel kisaran 6.042 saat ini.



Pergerakan selanjutnya berpotensi uji resistance fractal dikisaran level 6169 setelah mengkonfirmasi kuat kembali diatas level MA50.

"Indikator stochastic dan RSI bergerak menjenuh pada area dekat overbought dan MACD yang bergerak flat pada area middle oscillator. Sehinga diperkirakan secara teknikal IHSG berpeluang kembali menguat namun terbatas dengan support resistance 6.099-6.144," ujar Lanjar dalam risetnya, Senin (6/9/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya; ADRO, AGII, ANTM, BBRI, BRPT, HRUM, LSIP, TPIA.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 48,69 poin atau 0,80 persen ke level 6.126 menjelang akhir pekan dengan pergerakan yang optimis sejak awal sesi perdagangan. Saham-saham berkapitalisasi besar terlihat menjadi leader penguatan IHSG dimana ARTO (+4.3%), BBRI (+1.6%), BBCA (+0.9%), ASII (+1.9%) dan UNTR (+5.2%) naik cukup optimis hingga akhir sesi perdagangan. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp208,90 miliar dengan saham TLKM, UNTR, PTBA, BBCA dan ADRO yang menjadi top net buy value.

Leader:
ARTO, BBBI, BBCA, ASII, UNTR

Laggard:
DCII, POLL, TPIA, BDMN, CASA

Sementara itu, Bursa Asia berpotensi mendapat dorongan positif dari Jepang setelah sebelumnya mampu mendorong indeks topix kelevel tertinggi tiga dekade terakhir ditengah harapan manajemen pandemi yang lebih baik dan lebih banyak stimulus oleh penerus perdana menteri Yoshihide Suga.



Investor akan menimbang dampak dari pertumbuhan data pekerja yang lebih lambat dari perkiraan pada prospek stimulus The Fed. Hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan the Fed dari langkah untuk mengurangi pembelian aset pada pertemuan dibulan September. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi membuka perdagangan awal pekan dengan menguat.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)