3 Mitos Tentang Bagaimana Orang Menjadi Kaya Versi Ekonom Vassar

Rabu, 15 September 2021 - 18:13 WIB
loading...
3 Mitos Tentang Bagaimana...
Jika Anda ingin menjadi kaya atau mulai membangun kekayaan, mengambil pelajaran dari kisah orang super kaya mungkin tampaknya seperti ide yang bagus. Tapi seringkali tidak, seperti kata Esteban Argudo, asisten profesor ekonomi di Vassar College. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kisah orang super kaya sering menjadi sorotan, lantaran kerap mengambil jalan yang tidak biasa seperti Mark Zuckerberg, Warren Buffett hingga Kim Kardashian. Jika Anda ingin menjadi kaya atau mulai membangun kekayaan , mengambil pelajaran dari mereka mungkin tampaknya seperti ide yang bagus.

Tapi seringkali tidak, seperti kata Esteban Argudo, asisten profesor ekonomi di Vassar College yang penelitiannya berfokus pada keragaman dan ketidaksetaraan. Banyak jutawan dan miliarder di mata publik tidak mendapatkan kekayaan mereka lewat bekerja dengan gaji besar.



Berganti pekerjaan sembilan hingga lima kali dan terus menginvestasikan sebagian dari pendapatan mereka. Namun, begitulah cara kebanyakan orang menjadi kaya, katanya. Untuk meningkatkan peluang Anda membangun pundi-pundi kekayaan, pahami tiga kesalahpahaman umum ini.

Mitos No. 1: Pasar Saham Akan Membuat Anda Kaya Besok

Esteban mengatakan, orang biasanya berpikir tentang pasar saham sebagai kendaraan utama untuk menjadi kaya. Meskipun ini 'bukan kesalahpahaman secara keseluruhan', tapi tidak mungkin saham akan membuat Anda kaya dengan cepat.

"Kebanyakan orang gagal memahami bahwa pasar saham baru akan terbayar dalam waktu jangka panjang. Ini (Pasar Saham) tidak akan membuat Anda kaya dalam semalam," jelasnya.

Mayoritas 70% orang super kaya sudah pensiun, menurut penelitian Argudo, yang didasarkan pada Survei Keuangan Konsumen 2019. Usia rata-rata mereka adalah 70 tahun ke atas, yang berarti menurutnya kekayaan yang didapat berasal dari kontribusi selama bertahun-tahun.



Itulah mengapa sangat penting untuk berinvestasi sejak dini, kata Kevin Mahoney, perencana keuangan bersertifikat dan pendiri Illumint di Washington, D.C.

"Jika Anda dapat memanfaatkan waktu untuk menabung dengan hati-hati dan berinvestasi secara bertanggung jawab di usia muda. Manfaatnya akan terasa dan membuat perbedaan besar dibandingkan dengan seseorang yang tidak memulai investasi sampai usia 30-an atau 40-an," kata Mahoney.

Mitos No. 2: Memulai Bisnis Anda Sendiri adalah Cara Terbaik untuk Menjadi Kaya

"Kesalahpahaman umum lainnya adalah bahwa untuk menjadi kaya Anda perlu memulai bisnis Anda sendiri," kata Argudo.

Ide ini bisa dimengerti, mengingat beberapa miliarder paling terkenal di dunia memiliki bisnis mereka sendiri. Namun, kebanyakan orang Amerika menjadi kaya dengan tidak melakukannya.

"Mayoritas orang kaya, mengabaikan pensiunan, benar-benar bekerja untuk orang lain," katanya.

"Posisi yang Anda pegang memainkan peran penting. Sebagian besar orang kaya memegang posisi manajerial atau hal serupa, yang bertentangan dengan posisi teknis, penjualan, atau layanan," jelasnya.

Hal ini berarti, alih-alih berhenti dari pekerjaan Anda untuk memulai bisnis, Anda bisa fokus untuk negosiasi penambahan gaji dan naik jabatan dalam perusahaan Anda.

Anda juga dapat memulai aliran pendapatan sekunder lainnya, atau mengambil pekerjaan sampingan, sehingga Anda bisa mendapatkan uang tambahan tanpa mengambil risiko menjadi wiraswasta sepenuhnya.

Mitos No. 3: Orang Kaya Bertanggung Jawab Penuh atas Kesuksesan Mereka Sendiri

"Perlu ditunjukkan bahwa menjadi kaya mungkin tergantung pada satu faktor penting yang benar-benar di luar kendali kita: menerima hadiah, kepercayaan, warisan atau transfer," kata Argudo.

Hadiah ini bisa datang dalam bentuk pendidikan, rumah warisan, atau hal simple seperti mendapatkan dukungan dari anggota keluarga lainnya. Bantuan itu juga bisa berbentuk rejeki nomplok.

"Data menunjukkan bahwa 40% orang kaya telah menerima setidaknya satu transfer dengan nilai besar dalam hidup mereka," kata Argudo.

"Selain itu, jumlah yang diterima orang kaya atau super kaya dalam transfer rata-rata empat kali ukuran pendapatan mereka," ungkapnya

Jadi, bersama dengan pilihan mengatur keuangan dengan baik, banyak orang kaya mendapat manfaat dari bernasib baik. Ini hanya sebagai pengingat untuk tidak membandingkan perjalanan Anda dengan orang lain.

Seseorang yang tampaknya telah mencapai kesuksesan sebelum Anda, mungkin mendapat bantuan dalam perjalannya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)