Transisi Energi, PGN Genjot Investasi Perluas Pasar Gas Bumi
loading...
A
A
A
Investasi terakhir adalah proyek pipa transmisi minyak Blok Rokan guna menunjang kinerja holding migas dalam pengelolaan Blok Rokan. Melalui anak perusahaan, PT Pertamina Gas (Pertagas), dibangun jaringan pipa transmisi minyak sepanjang 367 km dari Minas-Duri-Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai.
Target parsial completion adalah pada kuartal III/2021 dengan belanja modal sebesar USD300 juta. Nantinya, volume yang bisa diangkut maksimum hingga 204 ribu barel per hari (bph). Progres proyek per Juni 2021 adalah 70 persen.
Di tengah pandemi covid-19, PGN juga telah melakukan beberapa recovery kinerja pada Semester I-2021. Untuk volume niaga gas mencapai 867 BBTUD, volume transmisi 1.232 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), volume upstream sebesar 20.500 BOEPD, regasification sebesar 91 BBTUD, LPG processing sebesar 114 ton per hari (TPD), dan oil transport sebesar 9.231 BOEPD.
Lebih jauh, PGN berkomitmen untuk makin aktif dalam penyaluran gas bumi guna memenuhi kebutuhan gas bumi dalam negeri dan menjalankan proyek-proyek strategis infrastruktur gas bumi. Komitmen ini juga sebagai upaya mewujudkan porsi gas bumi sebesar 22-25 persen dalam bauran energi nasional.
Target parsial completion adalah pada kuartal III/2021 dengan belanja modal sebesar USD300 juta. Nantinya, volume yang bisa diangkut maksimum hingga 204 ribu barel per hari (bph). Progres proyek per Juni 2021 adalah 70 persen.
Di tengah pandemi covid-19, PGN juga telah melakukan beberapa recovery kinerja pada Semester I-2021. Untuk volume niaga gas mencapai 867 BBTUD, volume transmisi 1.232 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), volume upstream sebesar 20.500 BOEPD, regasification sebesar 91 BBTUD, LPG processing sebesar 114 ton per hari (TPD), dan oil transport sebesar 9.231 BOEPD.
Lebih jauh, PGN berkomitmen untuk makin aktif dalam penyaluran gas bumi guna memenuhi kebutuhan gas bumi dalam negeri dan menjalankan proyek-proyek strategis infrastruktur gas bumi. Komitmen ini juga sebagai upaya mewujudkan porsi gas bumi sebesar 22-25 persen dalam bauran energi nasional.
(nng)