Target 70% Penduduk RI Divaksin Meleset, Erick Thohir Ungkap 2 Penyebabnya

Jum'at, 17 September 2021 - 18:52 WIB
loading...
Target 70% Penduduk...
Vaksinasi nasional tahun ini diperkirakan tidak mencapai target. Foto/Dok SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan 70 persen dari total penduduk Indonesia sudah mendapat vaksinasi Covid-19 hingga akhir Desember 2021. Namun, jika melihat capaian vaksinasi sejauh ini, target tersebut hampir dipastikan meleset.

Hingga 16 September 2021 jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 43.484.971 orang atau setara 20,88 persen dari target. Sedangkan, masyarakat yang baru disuntik vaksin dosis pertama baru 76.153.487 orang atau 34,69 persen.

Sementara target vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yang diprediksi pemerintah hingga akhir tahun ini sebanyak 208.265.720 orang atau 70 persen.



Menteri BUMN Erick Thohir mengakui vaksinasi nasional tahun ini tidak mencapai target. Dia pun membeberkan dua alasan utamanya. Pertama, keterlambatan pengiriman vaksin dari produsen farmasi yang menjadi mitra pemerintah, dari jadwal yang sudah disepakati.

Dari kesepakatan awal, seyogyanya kedatangan vaksin ke Indonesia sudah terjadi pada periode Januari, Februari, dan Maret 2021. Namun, terdapat kendala dan akhirnya baru tiba pada Maret, April, Mei tahun ini.

"Nah, ini bukan alasan ya. Tetapi memang begini, ketika kita impor vaksin, kalau di awal-awal ingat tidak bahwa kita sudah dapat kepastian impor vaksin di bulan Januari, Februari, Maret waktu itu, tapi kan banyak yang telat juga, baru pada akhirnya Maret, April, Mei, ya memang ada keterlambatan dari situ," ungkap Erick, Jumat (17/9/2021).



Kurangnya antusias masyarakat terhadap program vaksinasi nasional pada saat awal pelaksanaannya juga menjadi sebab lain. Erick menilai, euforia masyarakat ingin divaksin baru mulai muncul akhir-akhir ini setelah data menunjukan 90 persen kematian pasien Covid-19 karena belum divaksin.

"Kedua juga sama, awal-awalnya bangsa Indonesia pun juga ragu-ragu dengan vaksin, baru sekarang mau divaksin. Karena sekarang datanya sudah terlihat bahwa, mohon maaf mengucapkan ini, bahwa yang meninggal itu kan, ya memang belum divaksin, terbukti," ujarnya.

Oleh karenanya, vaksinasi 70 persen penduduk Indonesia tidak bisa dikejar hingga akhir 2021 ini. Target itu, kata Erick, akan digeser hingga 2022 mendatang.

"Jadi memang, tentu, dibilang kita akan sesuai target? Saya rasa kita akan mundur sedikit. Dan tentu, kita harus berterima kasih juga lho pada TNI, Polri yang luar biasa. Mereka melakukan vaksinasi itu hampir 600.000 per hari. Dan di kementerian lain itu ada 400.000 per hari. Kita juga mengucapkan terimakasih juga pada pihak swasta yang banyak mendorong vaksinasi," tuturnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai BUMN, Meski Anggaran Dipangkas
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Minta Rp215 Miliar ke Sri Mulyani
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
TNI Aktif Ditunjuk Jadi...
TNI Aktif Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Sebut Penyegaran
Rekomendasi
Gelar Konsolidasi Hadapi...
Gelar Konsolidasi Hadapi Pemilu 2029, Partai Perindo Matangkan Strategi Politik
Wasekjen MUI Bicara...
Wasekjen MUI Bicara Hukuman Pantas bagi Hakim Penerima Suap: Seumur Hidup atau Hukum Mati
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
Berita Terkini
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
25 menit yang lalu
AS dan Greenland Menyimpan...
AS dan Greenland Menyimpan Harta Karun Logam Tanah Jarang Terbesar, Segini Depositnya
30 menit yang lalu
Contact Center Perusahaan...
Contact Center Perusahaan Penyedia Outsourching Beri Solusi SDM Terbaik
38 menit yang lalu
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
2 jam yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
2 jam yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
3 jam yang lalu
Infografis
2 Putra Wapres Ke-6...
2 Putra Wapres Ke-6 RI Try Sutrisno Sukses di TNI dan Polri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved