Menteri BUMN dan Ketum Kadin Indonesia Tinjau Vaksinasi di Kampus Unpab Medan

Minggu, 26 September 2021 - 10:34 WIB
loading...
Menteri BUMN dan Ketum...
Menteri BUMN Erick Tohir (dua kiri), Ketua Umum Kamar Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (kiri), Wali Kota Medan Bobby Nasution (tiga kiri), dan Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara (empat kiri) meninjau Vaksinasi Gotong Royong di Universitas Panca Budi, M
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Ketum Kadin ) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kampus Univeristas Panca Budi (Unpab) Medan, Sabtu (25/9/2021). Vaksinasi tersebut digelar Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Pemkot Medan, Alpha JWC Ventures, BenihBaik, dan Unpab.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, vaksinasi massal yang ini merupakan hal positif. Sebab, ada pihak swasta yang mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah. “Harapan pemerintah tentunya jumlah masyarakat yang divaksin terus meningkat. Vaksinasi yang dilakukan ini sangat penting untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” katanya.

Erick menambahkan, bagi masyarakat yang sudah disuntik vaksin agar terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Tidak boleh abai walau sudah divaksin. Masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak,” ujarnya.

(Baca juga:Ketum Kadin Sambut Kolaborasi untuk Pulihkan Ekonomi Pariwisata)

Sementara, Ketum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kolaborasi antara swasta dengan pemerintah tentunya sebagai langkah bersama untuk melawan Covid-19. Artinya, sebagai upaya gotong-royong untuk mengatasi persoalan bangsa dan negara saat ini. “Kegiatan vaksinasi ini adalah wujud nyata gotong-royong Kadin Indonesia membantu pemerintah dalam perang menghadapi pandemi Covid-19. Karena itu, salah satu 'senjata' melawan pandemi adalah vaksin,” ungkapnya.

Arsjad menyebutkan, vaksinasi massal yang dilakukan ini juga untuk membantu Pemerintah Indonesia mencapai target herd immunity. Oleh sebab itu, upaya yang dilakukan dengan membuat sentra vaksinasi ataupun mobil vaksin keliling.

“Ada 68 mobil vaksinasi di seluruh Indonesia yang disediakan. Kemudian, setiap provinsi di Indonesia diupayakan minimal 10.000 dosis vaksin,” sebutnya.

(Baca juga:Percepat Pemulihan Sektor Parekraf, Kemenparekraf Gandeng Kadin)

Menurut Arsjad, selain melakukan vaksinasi, Kadin Indonesia juga memberi bantuan sembako, oksigen medis, dan lainnya. “Artinya, kita lakukan berbagai upaya apa yang bisa dilakukan untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi. Di sisi lain, kita juga mengupayakan agar bagaimana mengembalikan roda perekonomian dengan mendorong iklim usaha bangkit kembali. Sebab, pandemi ini baik itu usaha mikro maupun usaha besar sekalipun juga terdampak,” ungkap Arsjad.

Dia menambahkan, dalam 2 bulan ini akan menggelar 60.000 vaksin untuk 30.000 peserta di Komplek Perumahan Malibu. Kemudian, ada juga vaksinasi mobil keliling sebanyak 2 unit dengan jumlah 10.000 dosis vaksin untuk 5.000 peserta. “Setiap orang yang divaksin mobil keliling nanti akan diberikan sembako. Untuk titiknya akan dikoordinasikan dengan Pemkot Medan,” tandasnya.

(Baca juga:Baru 32% Pelajar Divaksin, Kadinkes Kabupaten Bekasi: Vaksinasi Terus Dikebut)

Sementara, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara mengatakan, vaksinasi yang digelar ini tanpa mengurangi jatah vaksin di daerah. “Stok vaksin di daerah tidak berkurang, karena vaksin yang kita gunakan disuplai dari Kadin Pusat,” ujarnya.

Ivan menyatakan, masih perlu sosialisasi dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat terkait, agar bagaimana tidak menularkan kepada orang lain. “Perilaku masyarakat (orang tanpa gejala) masih banyak yang belum berubah. Karenanya kita masih perlu sosialiasi. Kita tidak hanya takut tertular, tetapi juga tidak ingin menularkan kepada orang lain. Ini tentunya menjadi bagian penting bagi pemerintah daerah untuk menanamkan pola pikirnya kepada masyarakatnya,” tandas Ivan.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)