Gernas BBI Akselerasi Bisnis UMKM Nasional, Ini Buktinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kementerian Koperasi dan UKM Fiki Satari mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi terpadat keempat di dunia. Namun, populasi sebanyak 270 juta jiwa ini lebih perlu dimaknai sebagai pangsa pasar yang sangat luar biasa.
Karena itu, tegas dia, untuk memajukan ekonomi Indonesia, perlu ada keberpihakan atau menghadirkan loyalitas rakyat Indonesia kepada produk lokal.
"Tentunya di saat pandemi Covid-19 saat ini, kita ingin mendorong nasionalisme, bagaimana sebanyak-banyaknya masyarakat bisa membeli produk lokal, khususnya produk UMKM yang 99,9% dari total pelaku usaha Indonesia ini ditingkatkan kualitasnya dan kapasitas produksinya," ujar Fiki kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa(28/9/2021).
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mengakselerasi transformasi digital UMKM di Indonesia. Di awal pandemi, tercatat masih 13% atau sebanyak 8 juta dari pelaku UMKM yang baru on-boarding ke platform digital.
"Tentunya banyak sekali inisiatif-inisiatif serupa dari banyak stakeholders, selain pemerintah kan sudah terkonsolidasi dengan Gernas BBI, ada pelaku usaha, swasta, akademisi, media, dan yang lainnya," ungkap Fiki.
Dia mengatakan, dari inisiatif tersebut sudah ada peningkatan sebanyak 7,9 juta pelaku UMKM yang masuk ke marketplace. Berdasarkan data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdeA), sebanyak 15,9 juta pelaku UMKM yang on-boarding di digital.
"Sisi positifnya, tentunya pada saat pandemi ini, banyak sekali peningkatan luar biasa dari pengguna platform digital untuk mengakses produk. Bahkan, dari data Google, tercatat ada 3,1 juta transaksi per hari, kenaikannya sangat signifikan, ada kenaikan 35% juga untuk pengiriman barang," terang Fiki.
Selain bertambah banyaknya jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dan peningkatan penjualan, banyak sekali pendampingan-pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM dalam Gernas BBI ini.
"Pada dasarnya kan tujuan BBI ini ada tiga, pertama memobilisasi UMKM on-boarding digital sambil didampingi, kemudian mendorong peningkatan transaksi, mempermudah akses pasar, dan juga eksposur media," pungkas Fiki.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Karena itu, tegas dia, untuk memajukan ekonomi Indonesia, perlu ada keberpihakan atau menghadirkan loyalitas rakyat Indonesia kepada produk lokal.
"Tentunya di saat pandemi Covid-19 saat ini, kita ingin mendorong nasionalisme, bagaimana sebanyak-banyaknya masyarakat bisa membeli produk lokal, khususnya produk UMKM yang 99,9% dari total pelaku usaha Indonesia ini ditingkatkan kualitasnya dan kapasitas produksinya," ujar Fiki kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Selasa(28/9/2021).
Maka dari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mengakselerasi transformasi digital UMKM di Indonesia. Di awal pandemi, tercatat masih 13% atau sebanyak 8 juta dari pelaku UMKM yang baru on-boarding ke platform digital.
"Tentunya banyak sekali inisiatif-inisiatif serupa dari banyak stakeholders, selain pemerintah kan sudah terkonsolidasi dengan Gernas BBI, ada pelaku usaha, swasta, akademisi, media, dan yang lainnya," ungkap Fiki.
Dia mengatakan, dari inisiatif tersebut sudah ada peningkatan sebanyak 7,9 juta pelaku UMKM yang masuk ke marketplace. Berdasarkan data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdeA), sebanyak 15,9 juta pelaku UMKM yang on-boarding di digital.
"Sisi positifnya, tentunya pada saat pandemi ini, banyak sekali peningkatan luar biasa dari pengguna platform digital untuk mengakses produk. Bahkan, dari data Google, tercatat ada 3,1 juta transaksi per hari, kenaikannya sangat signifikan, ada kenaikan 35% juga untuk pengiriman barang," terang Fiki.
Selain bertambah banyaknya jumlah UMKM yang masuk ekosistem digital dan peningkatan penjualan, banyak sekali pendampingan-pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM dalam Gernas BBI ini.
"Pada dasarnya kan tujuan BBI ini ada tiga, pertama memobilisasi UMKM on-boarding digital sambil didampingi, kemudian mendorong peningkatan transaksi, mempermudah akses pasar, dan juga eksposur media," pungkas Fiki.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(fai)