Mantan Petinggi Gojek Ditarik ke Unilever, Intip Jabatannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Unilever Indonesia akan menarik Ainul Yaqin sebagai Direktur untuk divisi Beauty and Personal Care (BPC) yang merupakan divisi terbesar dalam portfolio perusahaan. Hal tersebut akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada, Senin 1 November 2021.
Sebelumnya Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer Gojek, dimana dia memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional, mendorong dan mempertahankan merek Gojek sebagai top of mind melalui berbagai strategi dan kampanye brand yang kreatif, untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang lebih kuat.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Ainul Yaqin dikenal sebagai salah satu pimpinan bisnis senior andalan Unilever, yang telah membuktikan kemampuannya di berbagai divisi, departemen, dan wilayah geografis. Beberapa posisi senior Ainul Yaqin terdahulu bersama Unilever adalah Vice President Strategic Transformation-Southeast Asia & Australasia; Marketing Director-Home Care & Foods, Unilever Indonesia; Marketing Director-Foods, Unilever Indonesia; serta Marketing Director Home and Personal Care, Unilever Malaysia/ Singapore.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti menyampaikan, Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis perseroan. "Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini," ujar Ira dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).
Ira menambahkan, Ainul Yaqin membawa kombinasi pengalaman dan keahlian yang unik dan diharapkan dapat menjadi salah satu kunci yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia. Di satu sisi, Yaqin memiliki pengalaman sebagai Group CMO sebuah start-up terdepan di Asia Tenggara yang bertumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir di mana ketangkasan, inovasi, dan teknologi merupakan hal primer dalam strategi bisnis.
"Namun beliau juga memiliki pengalaman dan sederet pencapaian bersama Unilever sebagai salah salah satu yang terdepan di industri FMCG global. Dengan demikian, purpose dan berbagai nilai-nilai luhur kami bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Yaqin," kata dia.
Kiprah Ainul Yaqin dalam dunia pemasaran tidak diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, Gojek semakin gesit dan inovatif dalam menelurkan berbagai kampanye marketing mumpuni. Berbagai penghargaan marketing diraih Gojek dalam masa kepemimpinan Ainul Yaqin sebagai Group CMO sebelum beliau mengakhiri jabatannya untuk bergabung kembali dengan Unilever Indonesia.
Mengawali karir di Unilever sebagai Management Trainee, Yaqin terlebih dahulu mengukuhkan karir di dunia sales sebagai Sales Operation dan Area Sales Manager sebelum mulai menekuni dunia marketing. Yaqin berpengalaman mengelola berbagai brands legendaris Unilever seperti Lifebuoy, Sunsilk, Bango dan beberapa brands laundry, bukan hanya di pasar Indonesia melainkan juga di region Southeast Asia.
Sebagai Marketing Director Foods, posisi yang mulai diemban pada tahun 2011, Yaqin berhasil membawa divisi tersebut mencapai 20 persen CAGR dengan cara melakukan percepatan inovasi, percepatan pengembangan pasar, dan penguatan kapabilitas. Karena kesuksesan tersebut, tanggung jawab Yaqin kemudian diperbesar mencakup divisi Home Care pada tahun 2014, yang lagi-lagi mencatatkan kesuksesan dengan membawa Unilever Indonesia menjadi yang terdepan di industri.
"Kami percaya bahwa penunjukan Ainul Yaqin sebagai pimpinan divisi Beauty and Personal Care akan memompa energi baru, dengan masa penyesuaian yang lebih singkat. Sehingga harapannya adalah kami juga dapat melihat dampak positif dari perkembangan ini dengan lebih cepat pada pertumbuhan kinerja BPC agar terus bertumbuh secara konsisten dan bertanggung jawab," tuturnya.
Adapun RUPSLB Perseroan akan digelar di Kantor Pusat Perseroan, Grha Unilever, BSD City, Tangerang dengan mekanisme rapat elektronik menggunakan platform eASY.KSEI dengan mata acara rapat, pertama, persetujuan atas rencana perubahan susunan Direksi Perseroan; dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Berdasarkan informasi, mata acara pertama rapat akan membahas mengenai rencana perubahan susunan direksi sehubungan dengan pengunduran diri Tran Tue Tri dari jabatannya selaku direktur perseroan, serta usulan pengangkatan Direktur Perseroan yang baru
Mata acara kedua rapat merupakan agenda yang dilakukan untuk meminta persetujuan perihal perubahan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan yang mencakup, antara lain tugas dan wewenang direksi dalam kaitannya dengan Hak Kekayaan Intelektual dan perubahan redaksional uraian maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan KBLI dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan dari instansi terkait, antara lain untuk keperluan pendaftaran pada Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Online Single Submission (OSS). Perseroan tidak bermaksud melakukan perubahan atas kegiatan usahanya.
Sebelumnya Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer Gojek, dimana dia memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional, mendorong dan mempertahankan merek Gojek sebagai top of mind melalui berbagai strategi dan kampanye brand yang kreatif, untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang lebih kuat.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Ainul Yaqin dikenal sebagai salah satu pimpinan bisnis senior andalan Unilever, yang telah membuktikan kemampuannya di berbagai divisi, departemen, dan wilayah geografis. Beberapa posisi senior Ainul Yaqin terdahulu bersama Unilever adalah Vice President Strategic Transformation-Southeast Asia & Australasia; Marketing Director-Home Care & Foods, Unilever Indonesia; Marketing Director-Foods, Unilever Indonesia; serta Marketing Director Home and Personal Care, Unilever Malaysia/ Singapore.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti menyampaikan, Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis perseroan. "Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini," ujar Ira dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/10/2021).
Ira menambahkan, Ainul Yaqin membawa kombinasi pengalaman dan keahlian yang unik dan diharapkan dapat menjadi salah satu kunci yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia. Di satu sisi, Yaqin memiliki pengalaman sebagai Group CMO sebuah start-up terdepan di Asia Tenggara yang bertumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir di mana ketangkasan, inovasi, dan teknologi merupakan hal primer dalam strategi bisnis.
"Namun beliau juga memiliki pengalaman dan sederet pencapaian bersama Unilever sebagai salah salah satu yang terdepan di industri FMCG global. Dengan demikian, purpose dan berbagai nilai-nilai luhur kami bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Yaqin," kata dia.
Kiprah Ainul Yaqin dalam dunia pemasaran tidak diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, Gojek semakin gesit dan inovatif dalam menelurkan berbagai kampanye marketing mumpuni. Berbagai penghargaan marketing diraih Gojek dalam masa kepemimpinan Ainul Yaqin sebagai Group CMO sebelum beliau mengakhiri jabatannya untuk bergabung kembali dengan Unilever Indonesia.
Mengawali karir di Unilever sebagai Management Trainee, Yaqin terlebih dahulu mengukuhkan karir di dunia sales sebagai Sales Operation dan Area Sales Manager sebelum mulai menekuni dunia marketing. Yaqin berpengalaman mengelola berbagai brands legendaris Unilever seperti Lifebuoy, Sunsilk, Bango dan beberapa brands laundry, bukan hanya di pasar Indonesia melainkan juga di region Southeast Asia.
Sebagai Marketing Director Foods, posisi yang mulai diemban pada tahun 2011, Yaqin berhasil membawa divisi tersebut mencapai 20 persen CAGR dengan cara melakukan percepatan inovasi, percepatan pengembangan pasar, dan penguatan kapabilitas. Karena kesuksesan tersebut, tanggung jawab Yaqin kemudian diperbesar mencakup divisi Home Care pada tahun 2014, yang lagi-lagi mencatatkan kesuksesan dengan membawa Unilever Indonesia menjadi yang terdepan di industri.
"Kami percaya bahwa penunjukan Ainul Yaqin sebagai pimpinan divisi Beauty and Personal Care akan memompa energi baru, dengan masa penyesuaian yang lebih singkat. Sehingga harapannya adalah kami juga dapat melihat dampak positif dari perkembangan ini dengan lebih cepat pada pertumbuhan kinerja BPC agar terus bertumbuh secara konsisten dan bertanggung jawab," tuturnya.
Adapun RUPSLB Perseroan akan digelar di Kantor Pusat Perseroan, Grha Unilever, BSD City, Tangerang dengan mekanisme rapat elektronik menggunakan platform eASY.KSEI dengan mata acara rapat, pertama, persetujuan atas rencana perubahan susunan Direksi Perseroan; dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Berdasarkan informasi, mata acara pertama rapat akan membahas mengenai rencana perubahan susunan direksi sehubungan dengan pengunduran diri Tran Tue Tri dari jabatannya selaku direktur perseroan, serta usulan pengangkatan Direktur Perseroan yang baru
Mata acara kedua rapat merupakan agenda yang dilakukan untuk meminta persetujuan perihal perubahan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan yang mencakup, antara lain tugas dan wewenang direksi dalam kaitannya dengan Hak Kekayaan Intelektual dan perubahan redaksional uraian maksud dan tujuan, serta kegiatan usaha yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan KBLI dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan dari instansi terkait, antara lain untuk keperluan pendaftaran pada Sistem Administrasi Badan Hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Sistem Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik (Online Single Submission (OSS). Perseroan tidak bermaksud melakukan perubahan atas kegiatan usahanya.
(nng)