PPKM Lanjut, Gym Boleh Buka 25% di 6 Wilayah Termasuk Jabodetabek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pusat kebugaran (Fitness Center/Gym) sudah boleh buka dengan kapasitas maksimal 25%.
"Selama dua minggu ke depan, pemerintah melakukan berbagai penyesuaian antara lain akan membuka pusat kebugaran/fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Luhut saat konferensi pers Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (4/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut Luhut menyebut dalam pembukaan pusat olahraga kebugaran itu diwajibkan untuk melakukan skrining melalui aplikasi pedulilindungi
"Dilakukan dengan prokes ketat dan screening pedulilindungi pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya," tambahnya.
Tidak hanya itu, konter makanan di bioskop jga sudah boleh buka. Namun sesuai arahan Wakil Presiden Maruf Amin di tengah pelonggaran PPKM tetap harus wasapa.
"Hari ini berbagai capaian dari pengendalian pandemi tersebut tentu harus kita syukuri. Namun Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati,"
"Selama dua minggu ke depan, pemerintah melakukan berbagai penyesuaian antara lain akan membuka pusat kebugaran/fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Luhut saat konferensi pers Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (4/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut Luhut menyebut dalam pembukaan pusat olahraga kebugaran itu diwajibkan untuk melakukan skrining melalui aplikasi pedulilindungi
"Dilakukan dengan prokes ketat dan screening pedulilindungi pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya," tambahnya.
Tidak hanya itu, konter makanan di bioskop jga sudah boleh buka. Namun sesuai arahan Wakil Presiden Maruf Amin di tengah pelonggaran PPKM tetap harus wasapa.
"Hari ini berbagai capaian dari pengendalian pandemi tersebut tentu harus kita syukuri. Namun Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati,"
(nng)