Yuks Intip Saham-saham yang Bisa Dikempit Esok Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) ditutup di zona hijau setelah menguat 1,83% dan berada di level 6342,68. CEO Migliore Investama International, Indrawijaya Rangkuti, mengatakan kenaikan IHSG dipengaruhi oleh harga komoditas yang membaik.
Namun, menurutnya, kenaikan hari ini yang siginifikan bisa juga bersifat sementara. Pasalnya, ketika terjadi kenaikan secara signifikan, bisa juga berpotensi penurunan yang sama.
"Apabila naik signifikan, biasanya potensi penurunannya juga signifikan. Jadi selagi dapat jakpot, at least bisa diambil setengah posisi terlebih dahulu," ujarnya dalam 2ND Session Closing IDXChanel, Senin (4/10/2021).
Meski demikian, ada beberapa saham yang direkomendasikan oleh Indra untuk memulai perdagangan besok, seperti saham BHIT (PT MNC Investama Tbk) yang direkomendasikan untuk buy.
"Saya lihat kenaikan yang kemarin itu kan sudah terkoreksi, dan sekarang masuk dalam harga yang wajar. Kalaupun ada pelemahan, saya rasa pelemahannya tidak banyak. Level Rp78 juga adalah resistance sebelumnya di bulan November 2020, dan sekarang berubah menjadi support," sambungnya.
Kemudian Indra juga merekomendasikan saham AGRO karena melihat ada potensi bagus. Menurutnya, beberapa bulan yang lalu, AGRO masuk di level harga yang over value atau lebih dari harga wajar.
"Sekarang sudah terkoreksi, karena korelasinya ini dengan komoditas. Jadi menurut saya ada potensi (investor) melakukan pembelian untuk AGRO," lanjutya.
Lalu ada CPIN, karena resistance-nya untuk jangka panjang itu masih relatif tinggi. Walaupun masih butuh sekitar 400 poin lagi, level 5.900 untuk CPIN dianggap sebagai potensi investasi yang bagus.
"kalau misalnya di bisa menyentuh level 5.900, bisalah CPIN ini naik lagi ke level 6.400 sampai 6.600, dan mungkin resistancenya nanti sampai di level 7.000, potensinya bisa," tutur Indra.
Terakhir adalah BBKP. Indra melihat saat ini harga BBKP masih sedikir di atas harga wajar yang berada di level 378.
“Bank Bukopin (BBKP) hampir sama, buy technical. Terus saat ini dia juga sedikit di atas harga wajar, berada di level 387. Nah mungkin itu bisa dijadikan level pembelian. Kalaupun turun, secara tehnical dan secara pricing mendekatai harga yang wajar," pungkasnya.
Namun, menurutnya, kenaikan hari ini yang siginifikan bisa juga bersifat sementara. Pasalnya, ketika terjadi kenaikan secara signifikan, bisa juga berpotensi penurunan yang sama.
"Apabila naik signifikan, biasanya potensi penurunannya juga signifikan. Jadi selagi dapat jakpot, at least bisa diambil setengah posisi terlebih dahulu," ujarnya dalam 2ND Session Closing IDXChanel, Senin (4/10/2021).
Meski demikian, ada beberapa saham yang direkomendasikan oleh Indra untuk memulai perdagangan besok, seperti saham BHIT (PT MNC Investama Tbk) yang direkomendasikan untuk buy.
"Saya lihat kenaikan yang kemarin itu kan sudah terkoreksi, dan sekarang masuk dalam harga yang wajar. Kalaupun ada pelemahan, saya rasa pelemahannya tidak banyak. Level Rp78 juga adalah resistance sebelumnya di bulan November 2020, dan sekarang berubah menjadi support," sambungnya.
Kemudian Indra juga merekomendasikan saham AGRO karena melihat ada potensi bagus. Menurutnya, beberapa bulan yang lalu, AGRO masuk di level harga yang over value atau lebih dari harga wajar.
"Sekarang sudah terkoreksi, karena korelasinya ini dengan komoditas. Jadi menurut saya ada potensi (investor) melakukan pembelian untuk AGRO," lanjutya.
Lalu ada CPIN, karena resistance-nya untuk jangka panjang itu masih relatif tinggi. Walaupun masih butuh sekitar 400 poin lagi, level 5.900 untuk CPIN dianggap sebagai potensi investasi yang bagus.
"kalau misalnya di bisa menyentuh level 5.900, bisalah CPIN ini naik lagi ke level 6.400 sampai 6.600, dan mungkin resistancenya nanti sampai di level 7.000, potensinya bisa," tutur Indra.
Terakhir adalah BBKP. Indra melihat saat ini harga BBKP masih sedikir di atas harga wajar yang berada di level 378.
“Bank Bukopin (BBKP) hampir sama, buy technical. Terus saat ini dia juga sedikit di atas harga wajar, berada di level 387. Nah mungkin itu bisa dijadikan level pembelian. Kalaupun turun, secara tehnical dan secara pricing mendekatai harga yang wajar," pungkasnya.
(uka)