Lewat Kreasi dan BIP, Sandiaga Yakini Peluang Usaha Tetap Terbuka

Kamis, 07 Oktober 2021 - 14:54 WIB
loading...
Lewat Kreasi dan BIP, Sandiaga Yakini Peluang Usaha Tetap Terbuka
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Kota Semarang-Banyumas di Balai PRPP, Semarang, Jateng, Rabu (6/10/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memicu kemerosotan ekonomi di dalam negeri. Namun, lewat kreasi serta sentuhan pemerintah lewat Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Jaring Pengaman Usaha (JPU), diyakini peluang usaha dan lapangan kerja akan tetap terbuka di masa pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Kota Semarang-Banyumas di Balai Pertemuan Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (6/10/2021) lalu.



Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga turut menyerahkan BIP kepada para sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bangkit di tengah pandemi Covid-19. Mereka tak hanya mampu bertahan di tengah empasan badai resesi, tetapi juga mampu mengembangkan usaha hingga saat ini.

"Hari ini kita mendapat inspirasi dari kisah-kisah yang membangun satu optimisme, bahwa jika kita berusaha, kita bisa untuk mengembangkan usaha kita," ungkap Sandiaga Uno.

Pandemi menurutnya merupakan tantangan. "Namun, manusia diberikan kemampuan oleh Tuhan yang Maha Kuasa untuk mensolusikannya dengan berbagai kreasi yang bisa membuat kita bangkit dan membuka peluang kerja, menjadi saluran berkat bagi banyak masyarakat luas," tandasnya.

Lewat Apresiasi Kreasi Indonesia dengan total sebanyak 60 UMKM di berbagai sektor, dirinya meyakini ekonomi nasional akan berangsur pulih seiring dengan melandai dan semakin terkendalinya Covid-19. "Insya Allah ekonomi akan pulih, dan kita akan membuka peluang usaha agar lapangan kerja kembali bagi masyarakat, khususnya Jawa Tengah," jelasnya.



Tak hanya itu, peluang usaha dan lapangan kerja diungkapkan Sandiaga Uno akan semakin terbuka lewatprogram Bangga Buatan Indonesia. Lewat gerakan nasional itu, para UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas sekaligus daya saing produk melalui program digitalisasi. Sehingga akan meningkatkan omzet yang berujung kepada pengembangan usaha.

"Alhamdulillah program ini sudah kita Luncurkan, tinggal diserap oleh para UMKM. Harapan kita di akhir 2023 ada sebanyak 30 juta UMKM di seluruh Indonesia akan on boarding ke dalam program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Ini sebuah gerakan mencintai produk karya anak bangsa yang akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutupnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6240 seconds (0.1#10.140)