46 Persen Aset Tanah PLN di Jawa-Bali Sudah Bersertifikat

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 12:33 WIB
loading...
46 Persen Aset Tanah...
Rapat monitoring dan evaluasi progres sertifikasi aset tanah PLN, Jumat (8/10/2021). Foto/MPI/Azhfar Muhammad
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) guna mendorong percepatan sertifikasi aset yang dimiliki PLN.

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura dan Bali Haryanto WS mengatakan, sebanyak 46 persen tanah secara skala nasional khususnya regional Jawa-Bali sudah dilakukan proses sertifikasi. Menurut dia, sertifikasi tersebut tak lepas dari dukungan berbagai elemen mulai dari lembaga, badan dan kementerian.



“Alhamdulillah atas dukungan KPK dan BPN pada tahun 2020-2021 sudah sekitar 46 persen sertifikat tanah atau tanah nasional di regional Jawa-Bali yang sudah disertifikasi,” ungkapnya saat rapat monitoring virtual PLN, Jumat (8/10/2021).

Meski demikian, pihaknya mengaku masih memiliki pekerjaan rumah sebanyak 54 persen sisanya yang belum diproses sertifikasi tanahnya. “Ya tapi masih ada sekitar 54 persen lagi yang Insha Allah tahun ini akan ditargetkan 27 ribu tanah akan disertifikatkan termasuk perpanjangan dan beberapa pembaharuan juga,” paparnya.



Dirinya berharap dengan adanya koordinasi antar instansi dan berbagai lembaga, masalah sertifikasi tanah tersebut bisa rampung pada 2023. Tanpa dukungan berbagai pihak, Haryanto menyebut sertifikasi tidak dapat berjalan dengan baik.

“Pada tahun 2023 bisa 100 persen diselesaikan, tentu saja ini adalah usaha dan kerja keras yang luar bisa di tengah pandemi. Kemudian kita melihat tantangan pengukuran di gunung puncak terkecil yang tetap berjalan meskipun di tengah pandemi," tuturnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Rekomendasi
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
Kejagung Jemput 3 Hakim...
Kejagung Jemput 3 Hakim yang Jatuhkan Putusan Lepas Perkara Migor Korporasi
Berita Terkini
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
1 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
11 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
11 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
15 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
16 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Hamas Sudah...
2 Alasan Hamas Sudah Memiliki Kendali Penuh di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved