Penghubung Pemangku Kebijakan dengan Perusahaan Demi Kesejahteraan Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Forum CSR DKI Jakarta genap menginjak usia ke delapan tahun pada 25 September 2021. Dalam perjalanannya, Forum CSR DKI Jakarta telah melalui berbagai transformasi sebagai wujud adaptif terhadap perubahan kehidupan masyarakat.
Selama setahun terakhir, terutama di masa Pandemi Covid-19, beragam terobosan dilakukan berupa program-program inovatif terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut mengungkapkan, sebagai mitra dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Forum CSR DKI Jakarta sejauh ini aktif dan terlibat dalam perumusan hingga pelaksanaan kebijakan.
Terlebih di masa Pandemi Covid-19, Forum CSR DKI Jakarta berperan sebagai penghubung antara pemangku kebijakan dengan pelaku usaha (perusahaan) demi mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Setahun terakhir merupakan tahun yang penuh tantangan. Baik dunia usaha, industri, UMKM, organisasi kemasyarakatan hingga kaki lima semuanya terkena dampak dari Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Forum CSR DKI Jakarta terus berupaya menjadi katalisator terwujudnya kolaborasi antar pemangku kepentingan di Jakarta guna kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahir.
Guna mensosialisasikan pemahaman terkait praktek bisnis berkelanjutan (CSR Sustainability) kepada para mahasiswa, Forum CSR merangkul lembaga pendidikan yakni Universitas Gadjah Mada.
Program edukasi ini telah telah berlangsung sejak awal 2021 dan kini memasuki semester kedua. Dukungan Forum CSR DKI Jakarta kepada dunia pendidikan juga direalisasikan dengan menggandeng Wijaya Karya (Persero) dalam program beasiswa kerjasama dengan Universitas Trisakti serta pembinaan bagi penghuni Panti Asuhan dibawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta.
Bersama para stakeholder, Forum CSR DKI Jakarta pun turun langsung menjangkau masyarakat dengan memberikan bantuan berupa sembako, pemberdayaan masyarakat lewat program pembuatan masker serta pemberian vaksin Covid-19 di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
Mahir menjelaskan, tercatat 28 kolaborasi telah dilakukan Forum CSR DKI Jakarta baik dengan pihak swasta maupun pemerintah dalam Program Bantuan Sosial Penanganan Covid-19.
Beberapa mitra Forum CSR DKI Jakarta dalam program tersebut antara lain Wijaya Karya (Persero), Tbk, Pertamina (Persero), Danone Indonesia, Palang Merah Indonesia, Rekso National Food, Unilever Indonesia, Rumah Yatim, hingga Kitabisa Indonesia. Dukungan yang diberikan berupa bahan pokok, uang tunai, matras, tabung oksigen, masker, Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan serta tempat cuci tangan portable.
“Kami mengajak perusahaan ikut aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Kami juga berupaya memberikan data yang benar agar bantuan bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Mahir.
Dari program sentra vaksinasi yang berlangsung dari Juli–September 2021, Forum CSR DKI Jakarta bersama kolaborator lainnya bergerak dan telah berhasil memvaksin hampir 100.000 orang dari target yang diberikan oleh Pemerintah pusat. DKI Jakarta pun tercatat menjadi provinsi yang lebih dulu mencapai target tersebut.
Pada situasi PPKM Darurat seperti ini gerak dan mobilitas masyarakat menjadi terbatas. Oleh karena itu Forum CSR DKI Jakarta dan Pemprov DKI menginisiasi program mobile vaksin.
Program jemput bola ini dalam rangka percepatan vaksinasi. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan akses vaksin dengan cepat dan mudah sehingga terbentuk herd immunity. Masyarakat Sehat dan Ekonomi pun bisa kembali Bangkit,” paparnya.
Dari sisi mitra kolaborasi, program Forum CSR DKI Jakarta juga mengapresiasi partisipasi pelaku usaha melalui Padmamitra+ Award yang berlangsung pada September 2019. Sebanyak lima belas kategori penghargaan diberikan kepada perusahaan swasta, BUMN, BUMD, anak perusahaan, serta organisasi masyarakat, yayasan dan lembaga non profit lain.
Program Padmamitra+ Award merupakan hasil kerja sama Forum CSR DKI Jakarta dan Dinas Sosial Jakarta. Rangkaian program Forum CSR DKI Jakarta yang kolaboratif, inklusif, terukur dan adaptif ternyata mendapat sambutan positif dari mitra.
Menurut CSR Manager PT WIKA Tbk, Yuliana, dirinya merasa terbantu dengan koordinasi dan asesmen yang dilakukan oleh Forum CSR DKI Jakarta dalam penyaluran CSR perusahaannya.
“Kami dimudahkan dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan terukur manfaatnya. Selain itu, Forum CSR DKI Jakarta juga mengakomodir sehingga penyaluran bantuan melibatkan pemangku masyarakat termasuk pejabat daerah dalam penyerahan bantuan dan terpublikasikan dengan baik kepada masyarakat dengan prinsip keterbukaan dan transparansi,” ujarnya.
Senada dengan Yuliana, Vice President CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita pun menyampaikan, dukungan terhadap program Forum CSR DKI Jakarta.
“Forum CSR DKI Jakarta telah banyak berkolaborasi dengan berbagai mitra di dunia usaha untuk memajukan CSR dengan berbagai terobosan sesuai dengan perkembangannya yang ada. Harapannya Forum CSR bisa terus mendorong dan mensosialisasikan awareness tentang implementasi CSR sesuai dengan ISO 26000 demi pembangunan berkelanjutan ,” katanya.
Ke depannya, Mahir berharap kondisi Pandemi segera usai dan roda perekonomian bisa kembali berputar. Segala lini usaha baik di tingkat industri, UMKM hingga kaki lima dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Semoga kita semua dapat berperan untuk bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dan perlu pertolongan kita semua. Forum CSR DKI Jakarta berkomitmen senantiasa mengajak semua unsur dan stakeholder untuk berkolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan terwujudnya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Selama setahun terakhir, terutama di masa Pandemi Covid-19, beragam terobosan dilakukan berupa program-program inovatif terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Mahir Bayasut mengungkapkan, sebagai mitra dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Forum CSR DKI Jakarta sejauh ini aktif dan terlibat dalam perumusan hingga pelaksanaan kebijakan.
Terlebih di masa Pandemi Covid-19, Forum CSR DKI Jakarta berperan sebagai penghubung antara pemangku kebijakan dengan pelaku usaha (perusahaan) demi mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Setahun terakhir merupakan tahun yang penuh tantangan. Baik dunia usaha, industri, UMKM, organisasi kemasyarakatan hingga kaki lima semuanya terkena dampak dari Pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Forum CSR DKI Jakarta terus berupaya menjadi katalisator terwujudnya kolaborasi antar pemangku kepentingan di Jakarta guna kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahir.
Guna mensosialisasikan pemahaman terkait praktek bisnis berkelanjutan (CSR Sustainability) kepada para mahasiswa, Forum CSR merangkul lembaga pendidikan yakni Universitas Gadjah Mada.
Program edukasi ini telah telah berlangsung sejak awal 2021 dan kini memasuki semester kedua. Dukungan Forum CSR DKI Jakarta kepada dunia pendidikan juga direalisasikan dengan menggandeng Wijaya Karya (Persero) dalam program beasiswa kerjasama dengan Universitas Trisakti serta pembinaan bagi penghuni Panti Asuhan dibawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta.
Bersama para stakeholder, Forum CSR DKI Jakarta pun turun langsung menjangkau masyarakat dengan memberikan bantuan berupa sembako, pemberdayaan masyarakat lewat program pembuatan masker serta pemberian vaksin Covid-19 di tingkat Kelurahan dan Kecamatan.
Mahir menjelaskan, tercatat 28 kolaborasi telah dilakukan Forum CSR DKI Jakarta baik dengan pihak swasta maupun pemerintah dalam Program Bantuan Sosial Penanganan Covid-19.
Beberapa mitra Forum CSR DKI Jakarta dalam program tersebut antara lain Wijaya Karya (Persero), Tbk, Pertamina (Persero), Danone Indonesia, Palang Merah Indonesia, Rekso National Food, Unilever Indonesia, Rumah Yatim, hingga Kitabisa Indonesia. Dukungan yang diberikan berupa bahan pokok, uang tunai, matras, tabung oksigen, masker, Alat Pelindung Diri (APD), disinfektan serta tempat cuci tangan portable.
“Kami mengajak perusahaan ikut aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi. Kami juga berupaya memberikan data yang benar agar bantuan bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Mahir.
Dari program sentra vaksinasi yang berlangsung dari Juli–September 2021, Forum CSR DKI Jakarta bersama kolaborator lainnya bergerak dan telah berhasil memvaksin hampir 100.000 orang dari target yang diberikan oleh Pemerintah pusat. DKI Jakarta pun tercatat menjadi provinsi yang lebih dulu mencapai target tersebut.
Pada situasi PPKM Darurat seperti ini gerak dan mobilitas masyarakat menjadi terbatas. Oleh karena itu Forum CSR DKI Jakarta dan Pemprov DKI menginisiasi program mobile vaksin.
Program jemput bola ini dalam rangka percepatan vaksinasi. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan akses vaksin dengan cepat dan mudah sehingga terbentuk herd immunity. Masyarakat Sehat dan Ekonomi pun bisa kembali Bangkit,” paparnya.
Dari sisi mitra kolaborasi, program Forum CSR DKI Jakarta juga mengapresiasi partisipasi pelaku usaha melalui Padmamitra+ Award yang berlangsung pada September 2019. Sebanyak lima belas kategori penghargaan diberikan kepada perusahaan swasta, BUMN, BUMD, anak perusahaan, serta organisasi masyarakat, yayasan dan lembaga non profit lain.
Program Padmamitra+ Award merupakan hasil kerja sama Forum CSR DKI Jakarta dan Dinas Sosial Jakarta. Rangkaian program Forum CSR DKI Jakarta yang kolaboratif, inklusif, terukur dan adaptif ternyata mendapat sambutan positif dari mitra.
Menurut CSR Manager PT WIKA Tbk, Yuliana, dirinya merasa terbantu dengan koordinasi dan asesmen yang dilakukan oleh Forum CSR DKI Jakarta dalam penyaluran CSR perusahaannya.
“Kami dimudahkan dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran dan terukur manfaatnya. Selain itu, Forum CSR DKI Jakarta juga mengakomodir sehingga penyaluran bantuan melibatkan pemangku masyarakat termasuk pejabat daerah dalam penyerahan bantuan dan terpublikasikan dengan baik kepada masyarakat dengan prinsip keterbukaan dan transparansi,” ujarnya.
Senada dengan Yuliana, Vice President CSR dan SMEPP PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita pun menyampaikan, dukungan terhadap program Forum CSR DKI Jakarta.
“Forum CSR DKI Jakarta telah banyak berkolaborasi dengan berbagai mitra di dunia usaha untuk memajukan CSR dengan berbagai terobosan sesuai dengan perkembangannya yang ada. Harapannya Forum CSR bisa terus mendorong dan mensosialisasikan awareness tentang implementasi CSR sesuai dengan ISO 26000 demi pembangunan berkelanjutan ,” katanya.
Ke depannya, Mahir berharap kondisi Pandemi segera usai dan roda perekonomian bisa kembali berputar. Segala lini usaha baik di tingkat industri, UMKM hingga kaki lima dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Semoga kita semua dapat berperan untuk bahu membahu membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dan perlu pertolongan kita semua. Forum CSR DKI Jakarta berkomitmen senantiasa mengajak semua unsur dan stakeholder untuk berkolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan sosial dan terwujudnya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
(akr)