Bom Utang Ancam Ekonomi China, 2 Raksasa Properti Ikuti Jejak Evergrande
loading...
A
A
A
Pada Senin (4/10/2021), saham Evergrande ditangguhkan menjelang "pengumuman yang berisi informasi dalam tentang transaksi besar". Perusahaan tersebut dilaporkan akan menjual sebagian besar saham di salah satu bisnisnya.
Evergrande, telah berjuang untuk memenuhi pembayaran bunga utang dalam beberapa pekan terakhir. Krisis utang Evergrande baru-baru ini menandai bahwa sektor properti di China sekarang menghadapi pengawasan ketat.
Kekhawatiran juga bermunculan tentang masalah utang Evergrande yang menyebar melalui ekonomi China dan berdampak pada pasar keuangan global. Krisis utang Evergrande menunjukkan tanda-tanda meningkatnya tekanan di pasar properti Cina.
Banyak pengembang di China telah berjuang untuk mengumpulkan uang. Misalnya, R&F Properties yang berbasis di Guangzhou, menurut China Daily, mereka bulan lalu mengumpulkan USD2,5 miliar dengan meminjam uang dari pemegang saham utama dan menjual anak perusahaan.
Evergrande, telah berjuang untuk memenuhi pembayaran bunga utang dalam beberapa pekan terakhir. Krisis utang Evergrande baru-baru ini menandai bahwa sektor properti di China sekarang menghadapi pengawasan ketat.
Kekhawatiran juga bermunculan tentang masalah utang Evergrande yang menyebar melalui ekonomi China dan berdampak pada pasar keuangan global. Krisis utang Evergrande menunjukkan tanda-tanda meningkatnya tekanan di pasar properti Cina.
Banyak pengembang di China telah berjuang untuk mengumpulkan uang. Misalnya, R&F Properties yang berbasis di Guangzhou, menurut China Daily, mereka bulan lalu mengumpulkan USD2,5 miliar dengan meminjam uang dari pemegang saham utama dan menjual anak perusahaan.
(akr)