Diresmikan Jokowi Besok, Labuan Bajo Akhirnya Punya Pelabuhan Khusus Logistik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok diagendakan meresmikan Terminal Purpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Guna memastikan persiapannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada hari ini melakukan peninjauan ke lokasi pelabuhan khusus logistik pertama di NTT itu.
Menhub mengatakan, sesuai arahan Presiden untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, maka perlu dilakukan pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo.
“Pembenahan yang dilakukan yaitu dengan memisahkan Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya masih bercampur antara pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik. Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkan pelabuhan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (13/10/2021).
Dia menjelaskan, pelabuhan untuk penumpang dan kegiatan wisata ada di Pelabuhan Bajo eksisting. Sementara, pelabuhan khusus logistik dibangun di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 Km dari Pelabuhan Labuan Bajo.
Menurut Menhub, pembangunan terminal ini merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi meski di tengah pandemi Covid-19.
“Terminal ini kami bangun pada Agustus 2020 dan selesai pada April 2021. Sebelum dioperasikan, kami telah melakukan serangkaian persiapan baik dari aspek keselamatan, kesiapan SDM dan fasilitas terminal,” bebernya.
Sebagai catatan, Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo dan curah cair, sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.
“Dengan telah diselesaikannya pembangunan terminal multipurpose di Wae Kelambu dan tengah dilakukannya revitalisasi Pelabuhan Labuan Bajo eksisting. Labuan Bajo akan memiliki wajah baru yang lebih menarik perhatian wisatawan maupun para investor baik di dalam negeri maupun mancanegara,” tuturnya.
Guna memastikan persiapannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada hari ini melakukan peninjauan ke lokasi pelabuhan khusus logistik pertama di NTT itu.
Menhub mengatakan, sesuai arahan Presiden untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, maka perlu dilakukan pembenahan kawasan wisata Labuan Bajo.
“Pembenahan yang dilakukan yaitu dengan memisahkan Pelabuhan Labuan Bajo yang sebelumnya masih bercampur antara pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik. Agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal, maka pemerintah memutuskan untuk memisahkan pelabuhan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (13/10/2021).
Dia menjelaskan, pelabuhan untuk penumpang dan kegiatan wisata ada di Pelabuhan Bajo eksisting. Sementara, pelabuhan khusus logistik dibangun di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 Km dari Pelabuhan Labuan Bajo.
Menurut Menhub, pembangunan terminal ini merupakan wujud komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi meski di tengah pandemi Covid-19.
“Terminal ini kami bangun pada Agustus 2020 dan selesai pada April 2021. Sebelum dioperasikan, kami telah melakukan serangkaian persiapan baik dari aspek keselamatan, kesiapan SDM dan fasilitas terminal,” bebernya.
Sebagai catatan, Terminal Multipurpose Wae Kelambu ini diperuntukkan untuk melayani lalu lintas dan kegiatan bongkar muat komoditas seperti peti kemas, general cargo dan curah cair, sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.
“Dengan telah diselesaikannya pembangunan terminal multipurpose di Wae Kelambu dan tengah dilakukannya revitalisasi Pelabuhan Labuan Bajo eksisting. Labuan Bajo akan memiliki wajah baru yang lebih menarik perhatian wisatawan maupun para investor baik di dalam negeri maupun mancanegara,” tuturnya.
(ind)