Kinerja APBN di Sulsel Triwulan III: Realisasi Pendapatan Tumbuh, Belanja Turun

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 16:34 WIB
loading...
A A A


Berbanding terbalik dengan realisasi pendapatan, realisasi belanja triwulan ketiga justru turun sebesar 6,11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Diketahui, agregat realisasi Belanja Negara sebesar Rp34,74 triliun dari pagu Rp50,37 triliun, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Syaiful menguraikan, Belanja Pemerintah Pusat terealisasi Rp12,98 triliun dari pagu Rp19,84 triliun. Tingkat penyerapan pagu anggaran paling tinggi pada jenis Belanja Pegawai dan Belanja Bansos, masing-masing terserap 75,30 persen dan 62,09 persen. Dan pagu Belanja Modal yang sebesar Rp3,67 triliun telah terealisiasi Rp2,02 triliun atau setara 55,07 persen. Sementara untuk realisasi Belanja TKDD sudah mencapai Rp21,76 triliun atau 71,26 persen dari pagu Rp30,53 triliun.

"Mengingat besarnya kontribusi TKDD dalam mendanai aktivitas pembangunan di Sulawesi Selatan, pemerintah pusat melalui Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan secara rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kelancaran penyalurannya," sebut Syaiful.

Selanjutnya, anggaran DAK Fisik Sulawesi Selatan tersalur Rp1,17 triliun dari pagu Rp3,59 triliun. Namun demikian, melalui pantauan dari aplikasi OMSPAN kontrak senilai Rp3,34 triliun (93% dari pagu) telah terdaftar dan akan disalurkan secara bertahap melalui sembilan KPPN di wilayah Sulawesi Selatan.

Dana tersebut terdiri dari berbagai pembangunan fisik yang tersebar pada 14 bidang, di antaranya Bidang Jalan, Irigasi, Pertanian, Pendidikan, Kesehatan, dan Bidang Industri Kecil Menengah.

Dibandingkan kinerja penyaluran DAK Fisik, Kinerja realisasi Dana Desa lebih progresif dengan tingkat penyaluran Rp1,73 triliun atau 73,03 persen dari pagu. Penyaluran tersebut terdiri dari Dana Desa reguler sebesar Rp1,07 triliun, earmarked 8 persen untuk penanganan Covid-19 di desa sebesar Rp126,76 miliar, dan BLT DD sebesar Rp535,67 miliar. Sedangkan Dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah disalurkan kepada 9.096 unit sekolah dengan total nilai penyaluran Rp1,28 triliun.

Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional


Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulsel juga merilis rincianya anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang telah disalurkan di Sulsel, yaitu mencapai Rp16,48 triliun. Nilai tersebut sudah termasuk dengan penempatan dana di BPD Sulselbar sebesar Rp1 triliun untuk Program Penanggulangan Covid-19 dan PEN yang dikelompokkan menjadi empat klaster.

"Realisasi terbesar pada Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi, yaitu mencapai Rp11,26 triliun. Realisasi tertinggi kedua adalah klaster Perlindungan Sosial yang telah terealisasi Rp3,92 triliun dalam bentuk PKH, Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Pra Kerja, BLT Desa, dan bantuan kuota internet," ungkap Syaiful.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1311 seconds (0.1#10.140)