Asing Borong Rp1,5 Triliun, Saham 3 Bank BUMN jadi Primadona

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 23:59 WIB
loading...
Asing Borong Rp1,5 Triliun, Saham 3 Bank BUMN jadi Primadona
IHSG berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (15/10/2021). Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Sepanjang jalannya bursa hingga penutupan sore ini Jumat (15/10/2021), aktivitas investor asing terpantau relatif signifikan dengan akumulasi pembelian bersih mencapai Rp1,50 triliun.

Adapun dari angka tersebut terdiri dari Rp664,79 miliar di pasar reguler, dan Rp837,08 miliar di pasar negosiasi-tunai. Hal ini membawa akumulasi net-buy asing sepekan sebanyak Rp4,77 triliun (all-market).

Sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 6.633,338, total transaksi investor hari ini senilai Rp17,6 triliun, dengan rincian eksekusi asing sebesar 30,44%, masih kurang dari performa investor domestik yang mencapai 69,56%.



Sektor perbankan bigcaps masih menjadi buruan asing, diantaranya Bank BRI, Bank Mandiri, hingga BRI Agroniaga. Berikut adalah 5 saham teratas yang jadi buruan asing hari ini (15/10):

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp734,5 miliar. BBRI menguat (1,65%) di 4320 dari 4250.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sejumlah Rp90,6 miliar. BMRI turun (-0,35%) di 7150 dari 7175.

3. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) sebesar Rp53,7 miliar. AGRO melesat (7,77%) di 2010 dari 1865.

4. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak Rp41,3 miliar. ADRO melambung (0,27%) di 1860 dari 1855.

5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencapai Rp34,6 miliar. ITMG melonjak (1,76%) di 26.000 dari 25.550.



Sedangkan ini adalah 5 emiten teratas yang dijual asing:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp127,3 miliar. UNVR turun (-1,88%) di 5225 dari 5325.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp57,6 miliar. BBNI merosot (-1,82%) di 6750 dari 6875.

3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebanyak Rp46,9 miliar. INDF jatuh (-1,09%) di 6775 dari 6850.

4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp40,8 miliar. BBCA tergelincir (-1,29%) di 7650 dari 7750.

5. PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar Rp32,9 miliar. EXCL melemah (-0,63%) di 3150 dari 3170.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)