Jokowi: Kita Mestinya Bisa Mengendalikan Harga CPO

Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:12 WIB
loading...
Jokowi: Kita Mestinya...
Jokowi menyatakan ekspor CPO sebaiknya dilakukan ketika harga sedang naik. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyebut penguatan industri biodiesel di Tanah Air dapat berfungsi menjaga stabilitas harga CPO atau kelapa sawit. Menurutnya, jangan sampai Indonesia sebagai pemilik CPO tidak punya peran dalam penentuan harga.

“Jangan sampai kita memiliki CPO tapi yang menentukan harga yang ada di pasar. Tidak,” katanya saat meresmikan Pabrik Biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).



Dia mengatakan bahwa Indonesia harus mampu mengendalikan harga CPO dengan cara mengendalikan ekspor. Ekspor CPO bisa dilakukan jika harga memang sedang baik.

“Kita mestinya bisa mengendalikan ini dengan cara kalau pas ekspor harga baik, silakan ekspor. Kalau tidak, pakai sendiri. Kita punya alternatif dan opsi-opsi itu. Memastikan stabilitas demand dan permintaan pada para petani sawit. Dan akan memberikan efek pada kesejahteraan masyarakat secara luas,” ungkapnya.



Pada kesempatan itu, Jokowi terus mendorong agar perusahaan-perusahaan melakukan hilirisasi kelapa sawit atau CPO. Dengan begitu CPO tidak secara langsung diekspor tapi harus terlebih dahulu diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Hal ini akan memberikan nilai tambah untuk komoditas CPO.

“Kita berharap juga nantinya ada perusahaan-perusahaan yang lain yang mulai menghilirisasikan, mengindustrialisasikan CPOnya. Baik menjadi minyak goreng, baik menjadi kosmetik, atau menjadi barang setengah jadi, atau barang jadi lainnya,” pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Prabowo Undang Jokowi...
Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Rekomendasi
Profil Ray Sahetapy,...
Profil Ray Sahetapy, Aktor Senior Kebanggaan Indonesia
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
2 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
3 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
4 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
5 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
6 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
7 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved