RI Pertimbangkan Opsi Penggunaan Nuklir Demi Mengejar Net Zero Emission

Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:35 WIB
loading...
RI Pertimbangkan Opsi...
Indonesia telah menyiapkan peta jalan transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Mulai dari setop penjualan kendaraan konvensional hingga pemakaian energi nuklir. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indonesia telah menyiapkan peta jalan transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Arifin Tasrif mengatakan, strategi utama yang akan dilakukan antara lain pengembangan energi baru terbarukan secara masif serta upaya retirement (pensiun) pembangkit listrik tenaga fosil yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan umur pembangkit atau bisa lebih cepat dengan mekanisme yang tepat.

"Opsi penggunaan nuklir juga direncanakan akan dimulai tahun 2045 dengan kapasitas mencapai 35 GW di tahun 2060," ujarnya dalam Road to COP 26, Indonesia Pathway to Net Zero Emission-Energy Transition, Kamis (21/10/2021).



Strategi lainnya adalah mengoptimalkan pemanfaatan energy storage seperti battery energy storage system secara bertahap mulai tahun 2031. Arifin melanjutkan, dalam peta jalan transisi energi, pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan listrik.

"Kami juga mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target menghentikan penjualan motor konvensional di tahun 2040 dan mobil konvensional di tahun 2050, serta penyediaan transportasi umum yang lebih masif," jelasnya.

Upaya lainnya adalah meningkatkan keandalan jaringan dengan membangun konektivitas di dalam maupun antar pulau serta membangun interkoneksi smart grid serta smart meter. Selanjutnya transformasi melalui substitusi penggunaan energi melalui intensifikasi kompor listrik dan pembangunan jaringan gas rumah tangga.



Adapun dalam rangka substitusi pembangkit fosil serta peningkatan kebutuhan listrik, maka penambahan pembangkit listrik mulai tahun 2030 seluruhnya berasal dari pembangkit energi baru terbarukan terutamanya PLTS.

"Pada tahun 2060, total kapasitas pembangkit listrik ditargetkan seluruhnya berasal dari pembangkit energi baru terbarukan. Konsumen energi dari sektor komersial dan industri memiliki peran yang sangat penting dalam transisi energi indonesia," jelas Arifin.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
Pengusaha Buka Jalan...
Pengusaha Buka Jalan Indonesia Investasi ke Pembangkit Nuklir
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Rusia Merencanakan Proyek...
Rusia Merencanakan Proyek Nuklir Bareng Negara BRICS, AS Bakal Panas?
Green Operation, BSI...
Green Operation, BSI Pakai 139 Kendaraan Listrik dan Luncurkan Digital Carbon Tracking
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Aktif Lagi, Begini Respons Bahlil
PLN IP Hasilkan Green...
PLN IP Hasilkan Green Energy 814 GWh di 2024, Tekan Lebih 921.000 Ton CO2
Rekomendasi
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
8 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
8 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
9 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
9 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
10 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
10 jam yang lalu
Infografis
Lawan Houthi, AS akan...
Lawan Houthi, AS akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved