Wijaya Karya Kantongi Kontrak Baru Rp13,16 Triliun hingga Kuartal III 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wijaya Karya berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp13,16 triliun pada kuartal III 2021. Capaian tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, peningkatan kontrak baru tersebut melonjak 92,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp6,84 triliun.
Seperti diketahui, sepanjang periode Januari-September 2021 emiten berkode saham WIKA ini telah memperoleh sejumlah proyek diantaranya ialah Jalan Tol Cisumdawu Seksi IV, Bandara Dhoho Kediri, serta beberapa proyek infrastruktur dan gedung.
Meski membukukan pertumbuhan, capaian kontrak tersebut masih cukup jauh dari target Perseroan. Sebelumnya manajemen Wijaya Karya telah menurunkan target kontrak baru dari semula Rp40,12 triliun menjadi Rp35 triliun, dengan kata lain raihan kontrak baru emiten plat merah ini masih berada di kisaran 37,6 persen.
Adapun di sisa tahun ini manajemen WIKA masih tetap agresif mencari kontrak baru proyek anyar meliputi segmen infrastruktur, gedung, dan industrial plant, dimana Perseroan juga telah mendapatkan suntikan modal dari Sarana Multi Infrastruktur dengan nominal fasilitas mencapai Rp1,66 triliun.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, peningkatan kontrak baru tersebut melonjak 92,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp6,84 triliun.
Seperti diketahui, sepanjang periode Januari-September 2021 emiten berkode saham WIKA ini telah memperoleh sejumlah proyek diantaranya ialah Jalan Tol Cisumdawu Seksi IV, Bandara Dhoho Kediri, serta beberapa proyek infrastruktur dan gedung.
Meski membukukan pertumbuhan, capaian kontrak tersebut masih cukup jauh dari target Perseroan. Sebelumnya manajemen Wijaya Karya telah menurunkan target kontrak baru dari semula Rp40,12 triliun menjadi Rp35 triliun, dengan kata lain raihan kontrak baru emiten plat merah ini masih berada di kisaran 37,6 persen.
Adapun di sisa tahun ini manajemen WIKA masih tetap agresif mencari kontrak baru proyek anyar meliputi segmen infrastruktur, gedung, dan industrial plant, dimana Perseroan juga telah mendapatkan suntikan modal dari Sarana Multi Infrastruktur dengan nominal fasilitas mencapai Rp1,66 triliun.
(nng)