PLTB Sidrap Berencana Tambah 20 Turbin Baru
loading...
A
A
A
SIDRAP - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap Bayu Energi berencana menambah 20 turbin baru. Ekspansi ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah produksinya.
Sejak beroperasi 28 Februari 2018 lalu, PLTB Sidrap yang berlokasi di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu itu sudah memproduksi 851 gigawatt (GW) hingga Oktober 2021. Meski begitu, produksinya dianggap masih perlu peningkatan melalui penambahan turbin baru.
Baca Juga: PLTB Sidrap
Produksi terbesar, kata dia, didapatkan pada 2019 lalu. Bisa mencapai 250 GW. Produksi tersebut naik cukup signifikan dari tahun pertama, yakni hanya 187 GW. Kemudian di 2020 produksinya turun menjadi 212 GW.
“Memasuki Oktober 2021 ini produksi kita di PLTB Sidrap baru sekitar 178 gigawatt. Kalau dibandingkan di tahun 2019 produksinya menurun sampai 20 persen,” terangnya, pada kunjungan kerja PLN Wilayah Sulselrabar di PLTB Sidrap, Selasa (26/10/2021).
Hamiruddin menjelaskan, produksi dari PLTB memang sulit diprediksi. Sangat bergantung dengan tiupan angin. Jika sedang baik, maka hasil produksinya juga tentu akan lebih besar seperti yang didapatkan pada 2019 lalu.
Baca Juga: PLTB Sidrap
“Rencana penambahan turbin sudah ada. Jadi kita akan lakukan ekspansi 60 megawatt. Itu rencananya 20 tiang. Pembebasan lahannya sudah clear semua,” bebernya.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengungkapkan secara keseluruhan sistem kelistrikan di wilayah Sulwesi Bagian Selatan mengalami surplus. Hingga saat ini totalnya mencapai 580 MW.
Baca Juga: PLTB Sidrap
Lihat Juga: Punya Sumber Angin, Sulawesi Potensial dalam Pengembangan Energi Terbarukan
Sejak beroperasi 28 Februari 2018 lalu, PLTB Sidrap yang berlokasi di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu itu sudah memproduksi 851 gigawatt (GW) hingga Oktober 2021. Meski begitu, produksinya dianggap masih perlu peningkatan melalui penambahan turbin baru.
Baca Juga: PLTB Sidrap
Produksi terbesar, kata dia, didapatkan pada 2019 lalu. Bisa mencapai 250 GW. Produksi tersebut naik cukup signifikan dari tahun pertama, yakni hanya 187 GW. Kemudian di 2020 produksinya turun menjadi 212 GW.
“Memasuki Oktober 2021 ini produksi kita di PLTB Sidrap baru sekitar 178 gigawatt. Kalau dibandingkan di tahun 2019 produksinya menurun sampai 20 persen,” terangnya, pada kunjungan kerja PLN Wilayah Sulselrabar di PLTB Sidrap, Selasa (26/10/2021).
Hamiruddin menjelaskan, produksi dari PLTB memang sulit diprediksi. Sangat bergantung dengan tiupan angin. Jika sedang baik, maka hasil produksinya juga tentu akan lebih besar seperti yang didapatkan pada 2019 lalu.
Baca Juga: PLTB Sidrap
“Rencana penambahan turbin sudah ada. Jadi kita akan lakukan ekspansi 60 megawatt. Itu rencananya 20 tiang. Pembebasan lahannya sudah clear semua,” bebernya.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengungkapkan secara keseluruhan sistem kelistrikan di wilayah Sulwesi Bagian Selatan mengalami surplus. Hingga saat ini totalnya mencapai 580 MW.
Baca Juga: PLTB Sidrap
Lihat Juga: Punya Sumber Angin, Sulawesi Potensial dalam Pengembangan Energi Terbarukan